New Delhi (BERITAJA.COM) - Negara-negara aliansi Quad mengatakan bahwa Rusia tidak dapat diizinkan untuk mengobarkan perang tanpa diberikan balasan apa pun, kata Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken dan para mitra aliansi itu -- India, Jepang, dan Australia, Jumat (3/3).
Dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan di New Delhi, aliansi Quad juga mengatakan bahwa penggunaan alias ancaman penggunaan senjata nuklir Rusia di Ukraina tidak dapat diterima.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhir Februari mengumumkan penangguhan perjanjian pengendalian senjata nuklir New START dengan Amerika Serikat, dan menakut-nakuti bakal melanjutkan uji coba nuklir.
"Jika kita mengizinkan Rusia bebas tanpa balasan untuk melakukan nan saat ini mereka lakukan di Ukraina, maka itu menjadi sebuah pesan bagi para agresor di mana pun bahwa mereka juga bisa lolos," kata Blinken dalam sebuah forum di India.
Blinken berjumpa dengan para mitranya dari aliansi Quad di sela-sela pertemuan menteri luar negeri G20 di New Delhi.
Sehari sebelumnya, Blinken juga berjumpa dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov untuk pertama kalinya sejak invasi Ukraina dimulai setahun lalu.
Dalam pembicaraannya dengan Lavrov, Blinken mendesak Moskow untuk menyudahi perang di Ukraina dan membatalkan penangguhan perjanjian New START, menurut seorang pejabat AS.
Berita lain dengan Judul: Rusia pertimbangkan gunakan senjata nuklir untuk tangkis serangan AS
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa Lavrov berbincang kurang dari 10 menit dengan Blinken. Pembicaraan itu tidak mengpetunjuk pada negosiasi apa pun, menurut instansi buletin Rusia.
Pada pertemuan para menlu G20, AS dan para sekutunya meminta negara-negara personil untuk terus menekan Rusia agar mengakhiri konflik.
Namun, pertemuan itu tidak menghasilkan pernyataan berbareng soal perang di Ukraina lantaran perbedaan pandangan dari China serta penolakan dari Rusia, nan menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus."
Dalam pernyataannya, para menteri aliansi Quad juga mengecam China nan telah meningkatkan ketegangan di Laut China Selatan dan "militerisasi" wilayah nan disengketakan di perairan tersebut.
China mengecam Quad sebagai aliansi nan mempunyai mentalitas Perang Dingin nan menargetkan negara-negara lain.
Sumber: Reuters
Berita lain dengan Judul: AS sebut ada akibat serius jika China kirim senjata ke Rusia
Berita lain dengan Judul: AS bakal umumkan hukuman baru "luas" terhadap Rusia
:
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023