Apa Itu Parfum Unisex? Ini Karakteristik Dan Cara Untuk Memilihnya - Beritaja

1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Parfum unisex semakin terkenal di kalangan pecinta wewangian lantaran menawarkan aroma yang tidak terbatas pada gender tertentu. Berbeda dengan minyak wangi laki-laki yang condong maskulin dan minyak wangi wanita yang lebih feminin, minyak wangi unisex dirancang agar mampu dipergunakan oleh siapa saja.

Biasanya, minyak wangi ini mempunyai aroma yang seimbang, menggabungkan unsur segar, floral, kayu, alias musky yang dapat menyesuaikan dengan karakter penggunanya.

Namun, memilih minyak wangi unisex yang tepat tidak mampu sembarangan. Anda perlu mempertimbangkan beberapa aspek seperti komposisi aroma, ketahanan, hingga kecocokan dengan kepribadian dan aktivitas sehari-hari.

Berikut adalah karakter minyak wangi unisex dan tips untuk menemukan minyak wangi unisex yang paling sesuai dengan diri Anda, yang telah dilansir dari beragam sumber.

Karakteristik minyak wangi unisex

1. Aroma netral

Parfum unisex umumnya mempunyai wangi yang tidak condong ke sisi maskulin alias feminin. Karakter aroma-nya lebih seimbang, sehingga dapat dipergunakan oleh siapa saja tanpa terkesan terlalu kuat alias dominan ke salah satu gender.

2. Kombinasi aroma yang unik

Keistimewaan minyak wangi unisex terletak pada perpaduan aroma yang tidak biasa. Biasanya, minyak wangi jenis ini menggabungkan kesegaran citrus, herbal, alias aquatic dengan sentuhan hangat dari kayu, amber, alias musk, menciptakan wangi yang unik dan tidak monoton.

3. Fleksibel untuk beragam kesempatan

Dengan komposisi aroma yang harmonis, minyak wangi unisex cocok untuk beragam kepribadian dan gaya. Wewangian ini mampu dipergunakan dalam beragam suasana, baik untuk aktivitas umum maupun santai, tanpa terasa berlebihan.

4. Kesan modern dan elegan

Parfum unisex sering dikaitkan dengan style hidup masa sekarang yang lebih terbuka dan inklusif. Wangi yang dihadirkan mencerminkan kesan modern, dinamis, dan tidak terikat oleh batas tradisional dalam bumi wewangian.

Cara memilih minyak wangi unisex

1. Pilih jenis aroma yang sesuai

Sebelum membeli parfum, kenali dulu jenis aroma yang paling sesuai dengan selera Anda. Beberapa kategori aroma yang umum ditemukan dalam minyak wangi unisex meliputi:

• Floral: Wangi kembang yang lembut dan manis, seperti mawar, melati, alias lavender.

• Oriental: Aroma yang hangat dan menggoda, misalnya vanila, kayu manis, alias cengkeh.

• Woody: Wewangian kayu-kayuan seperti cendana, cedar, alias nilam yang memberi kesan hangat dan elegan.

• Fresh: Aroma segar dan ringan, seperti lemon, bergamot, alias peppermint.

• Citrus: Wangi unik buah jeruk yang menyegarkan dan energik.

2. Sesuaikan dengan aktivitas dan acara

Pemilihan minyak wangi sebaiknya disesuaikan dengan situasi dan aktivitas yang bakal Anda hadiri. Untuk aktivitas formal, pilih minyak wangi dengan aroma elegan seperti floral atau woody. Sementara itu, untuk suasana yang lebih santai, aroma segar seperti citrus atau fresh bisa menjadi pilihan yang tepat.

3. Coba sebelum membeli

Setiap minyak wangi bakal bereaksi berbeda pada tiap individu, tergantung pada jenis kulit dan pH tubuh. Oleh lantaran itu, sebelum memutuskan membeli, sebaiknya semprotkan minyak wangi di kulit Anda dan biarkan beberapa saat agar wanginya berkembang secara alami. Hal ini bakal membantu Anda mengetahui apakah minyak wangi tersebut cocok dengan karakter dan kenyamanan Anda.

4. Pilih minyak wangi dengan ketahanan yang baik

Parfum yang tahan lama tentu lebih praktis lantaran Anda tidak perlu sering menyemprotkan-nya ulang. Untuk mendapatkan aroma yang memperkuat lama, pilih minyak wangi dengan konsentrasi minyak yang lebih tinggi dan semprotkan pada titik-titik tertentu di tubuh, seperti:

• Pergelangan tangan

• Lipatan siku

• Belakang telinga dan leher

• Punggung

• Bagian belakang lutut

5. Cari referensi dari ulasan dan testimoni

Sebelum membeli parfum, ada baiknya mencari referensi dari ulasan pengguna lain. Membaca testimoni dapat membantu Anda memahami karakter aroma, ketahanan, dan tingkat kepuasan pengguna lain sebelum memutuskan untuk membelinya.