Arutmin Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Lingkar Tambang Kintap Kalsel - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - PT Arutmin Indonesia (Arutmin), anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan wilayah operasional di Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, mengembangkan program terpadu yang memperkaya keahlian dan memfasilitasi masyarakat lingkar tambang agar berdikari secara ekonomi.
Melalui Yayasan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Kintap, Arutmin mendorong warga, termasuk kaum muda dan perempuan, dalam beragam aktivitas yang sinergis dan terintegrasi.
Chief Executive Officer (CEO) PT Arutmin Indonesia, Ido Hutabarat menegaskan komitmen Arutmin dalam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat diimplementasikan dengan beragam program berkelanjutan.
“Semua bermaksud untuk terus membangun dan meningkatkan struktur organisasi menjadi lebih berkekuatan agar tercipta kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di lingkar tambang,” ujar Ido, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Dikatakannya, telah beraksi lebih dari 40 tahun, Arutmin terus mendukung pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah tambang yang terbagi dalam tiga kabupaten, ialah Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Kepala Teknik Tambang (KTT) Arutmin Tambang Kintap, Dedi Heriyanto mengatakan dalam penyelenggaraan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR), Arutmin bekerja-sama dengan lembaga masyarakat, seperti yayasan alias Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna memperkuat unsur keberlanjutan dan memastikan program melangkah baik.
“Kami berambisi masyarakat dapat bertumbuh berbareng dan bersinergi dengan perusahaan, agar masyarakat mempunyai perekonomian lebih baik. Kelak, pascaoperasional tambang selesai, diharapkan masyarakat sudah cukup matang secara perekonomian sehingga tetap establish (stabil) tanpa penurunan kesejahteraan,” kata dia.
Dedi melanjutkan, dengan beragam aktivitas yang diselenggarakan Pusat Pelatihan Nawasena di Kintap, masyarakat tidak hanya mendapatkan pengayaan keahlian secara variatif, melainkan juga difasilitasi dalam perihal akses finansial serta pemasaran untuk mendukung majunya pelaku upaya lokal.
Adapun unit aktivitas Yayasan PPM Kintap yang berlokasi di Desa Sungai Cuka, Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, antara lain Pusat Pelatihan Nawasena, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kintap Cerdas, Galeri UMKM Nawasena dan Koperasi Kintap Mandiri Sejahtera.
Menurut Dedi Heriyanto, selama lima tahun melangkah koperasi telah berkembang menjadi koperasi multi upaya yang telah mempunyai omzet sebesar Rp300 juta pada tahun 2024.
Arutmin terus mendampingi dan memberikan training kepada pengurus dan pengawas koperasi.
Saat ini personil koperasi mencapai 63 orang. Adanya koperasi diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat terutama ibu rumah tangga.
Melalui beragam unit upaya tersebut, penduduk bimbingan bersinergi dengan perusahaan untuk pemenuhan bermacam kebutuhan.
Misalnya, unit upaya konveksi, ialah golongan upaya berdikari (KUM) Mawar Konveksi, menyediakan seragam bagi tenaga kerja Arutmin di Tambang Kintap.
Selain itu, Yayasan PPM Kintap juga menata mobil jasa kesehatan masyarakat “Arutmin Sehat” yang secara rutin berkeliling desa memberikan pelayanan kesehatan bagi warga.
Baca juga: Cadangan batu bara BUMI capai 2,4 miliar ton
Baca juga: BUMI jadi salah satu pemasok batu bara terbesar PLN
Baca juga: Selain lingkungan, BUMI konsentrasi pada perekonomian penduduk pascatambang
Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: