Atlet Kurash Indonesia Raih Medali Perak Pada Kejuaraan Dunia Veteran - Beritaja

1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Atlet kurash Indonesia Muhammad Salim mencatatkan prestasi pada kejuaraan III World Veterans Kurash Championship di Ulaanbaatar, Mongolia.

Bertanding di kelas Veterans -95 Kg Putra, Salim sukses meraih lencana perak setelah mengalahkan atlet tuan rumah Mongolia di babak semifinal. Namun, pada babak final, Salim mesti mengakui kelebihan juara memperkuat asal Uzbekistan.

"Di babak sebelumnya, tangan saya cedera, jadi di partai final saya tidakmampu bermain maksimal, hanyamampu bertahan. Cuaca saat pertandingan cukup dingin, sekitar -19 derajat, jadi tubuh saya kurang panas dan saya belum terbiasa dengan cuaca ekstrem," kata Muhammad Salim dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

"Insya Allah, jika ada kesempatan lain saya bakal menebus kekalahan ini dengan prestasi yang lebih baik."

Salim menjadi satu-satunya atlet yang dikirim oleh Pengurus Besar Federasi Kurash Indonesia (PB Ferkushi) untuk berkompetensi di kejuaraan yang diselenggarakan oleh International Kurash Association.

Keikutsertaan Salim juga dimaksudkan sebagai persiapan menghadapi arena 2nd KUSEA yang bakal digelar di Indonesia, serta bahan pertimbangan untuk menyusun tim di Asian Games 2026 mendatang.

Pelatih dan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PB Ferkushi Subhan Prasandra optimistis terhadap perkembangan olahraga kurash di Indonesia.

"Kami optimis bahwa kurash Indonesiamampu berbincang lebih banyak di Asian Games 2026 di Jepang," ujar Subhan.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengpenghargaan prestasi Salim.

"Selamat kepada atlet Kurash yang sukses meraih prestasi. Semoga perihal ini memotivasi prestasi Kurash yang lebih, baik kualitas dan jumlah pada single/multi event internasional selanjutnya," kata Marciano.

"Setiap kejuaraan mesti dijadikan pertimbangan untuk berlatih lebih keras supayamampu memberikan penampilan maksimal. Cabang olahraga juga perlu memperhatikan sisi Sport Science untuk para atlet, mulai kesehatan, kebugaran hingga psikologis. Terima kasih atas kerja keras pelatih, ofisial dan PB Ferkushi yang dipimpin oleh Bapak Mayjen TNI Purn l Fuddin dan jajarannya."