Australia ingin punya kapal selam nuklir demi jaga stabilitas - BeritAja

8 bulan yang lalu

beritaja.com

Sydney (BERITAJA.COM) - Kapal selam nuklir Australia berupaya memastikan kedamaian dan kestabilan di area Indo-Pasifik, Asia Tenggara, dan Samudera Hindia terjaga, kata Menteri Pertahanan Australia Richard Marles pada Kamis.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden bakal berjumpa dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di San Diego, California, Senin pekan depan guna membahas tindak lanjut rencana Australia mempunyai kapal selam berkekuatan nuklir.

"Kapal-kapal selam ini sudah pasti memiliki keahlian beraksi dalam perang, tapi niat sebenarnya adalah menciptakan stabilitas dan perdamaian kawasan," kata Marles dalam sidang parlemen.

Pakta keamanan AUKUS nan dibentuk tiga negara tersebut pada 2021 menjadi landasan bagi Australia untuk mendapatkan teknologi dan keahlian kapal selam berkekuatan nuklir di tengah semakin besarnya upaya China membangun militernya di area Indo-Pasifik.

Awal bulan ini, Kementerian Luar Negeri China menegaskan bahwa negaranya menolak dengan tegas pakta AUKUS.

Berita lain dengan Judul: AS, Inggris, dan Australia latihan militer berbareng untuk tangkal China

Marles berbicara langkah Australia itu menjadi terobosan mengingat sebelum ini negaranya tidak pernah mengoperasikan kapal selam dengan kapabilitas setinggi itu.

"Saya mau katakan kepada tetangga kita dan sahabat kita di penjuru bumi bahwa saat ini investasi Australia untuk sektor pertahanannya ditempuh sebagai upaya kami berkontribusi kepada perdamaian dan stabilitas area kami dan dunia," tegasnya.

AUKUS menjadi proyek pertahanan terbesar Australia, tetapi tetap belum dipastikan apakah kapal selam nuklir nan bakal dimiliki Australia itu buatan AS alias Inggris alias keduanya.

Pada Rabu empat pejabat AS kabarnya menyatakan Australia berencana membeli lima unit kapal selam nuklir kelas Virginia pada2030-an sebagai bagian dari pakta AUKUS.

Albanese menolak mengonfirmasi berita tersebut.

"Saya bakal menyampaikan pernyataan lebih jauh soal proposal-proposal khusus pada waktu nan tepat, tapi saya pastikan bahwa Senin mendatang bakal ada pertemuan antar mitra AUKUS," kata Albanese kepada wartawan saat melawat India di Ahmedabad

Berita lain dengan Judul: AS tingkatkan rotasi kehadiran militer di Australia, undang Jepang.

Sumber: Reuters