Trending

Bangun Keuangan Inklusif, Ojk Adakan Kelas Untuk Perempuan Disabilitas - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan aktivitas OJK Digiclass Content Creator Penyandang Disabilitas Perempuan yang bertepatan dengan peringatan Hari Kartini dalam rangka membangun ekosistem sektor jasa finansial yang inklusif.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengutarakan bahwa penyandang disabilitas merupakan satu dari sepuluh segmen prioritas yang diperluas oleh OJK dalam memberikan edukasi dan pelindungan kepada masyarakat.

“Jadi, Digiclass bukan sesuatu yang hanya hari ini dilakukan, tetapi kami menunjukkan program yang terus menerus dan berkelanjutan. Saya mau semua lebih berdaya, lebih eksis di masyarakat dengan memberikan konten-konten sosial media yang imajinatif dan juga berfaedah buat masyarakat kita,” kata Friderica dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

Friderica berambisi dengan program ini bakal lahir content creator yang turut berkedudukan meningkatkan literasi dan inklusi finansial dengan konten edukatif dan inspiratif.

Adapun program Digiclass yang dilakukan di Jakarta pada Selasa (22/4) ini mengangkat tema “Selalu Berkarya, Berdaya Tak Mengenal Batas”. Menurut OJK, tema ini selaras dengan support OJK kepada wanita penyandang disabilitas untuk terus berkarya tanpa pemisah dengan memanfaatkan kanal digital.

Pada Digiclass kali ini, OJK bekerja-sama dengan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Koneksi Indonesia Inklusif (KONEKIN), dan Yayasan Rumah Mans. Acara ini dihadiri lebih dari 100 peserta wanita penyandang disabilitas.

Dalam aktivitas ini, para peserta mendapatkan edukasi dan training dari para narasumber yang juga merupakan content creator penyandang disabilitas mengenai produk dan jasa di sektor keuangan, waspada penipuan keuangan, serta gimana menjadi content creator yang dapat memanfaatkan media sosial secara tepat dan bijak.

Pada kesempatan yang sama, Komisioner Komisi Informasi Pusat Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi Samrotunnajah Ismail menekankan pentingnya akses informasi, kebebasan berekspresi dan berkomunikasi bagi penyandang disabilitas.

Samrotunnajah juga menyambut baik aktivitas ini yang merupakan bentuk komitmen OJK sebagai Badan Publik Informatif.

“OJK memberikan banyak bantuan, membuatkan forum gimana kita mampu memperoleh pengetahuan tambahan yang mampu membangun kapasitas, juga mampu berkekuatan guna untuk memanfaatkan hasil dan menghasilkan tambahan penghasilan,” kata Samrotunnajah.

Berdasarkan info Susenas tahun 2023, hanya 24,3 persen penyandang disabilitas berumur 15 tahun ke atas yang mempunyai rekening di lembaga finansial umum dan hanya 14 persen dari rumah tangga dengan penyandang disabilitas yang mempunyai akses ke kredit, lebih rendah dibandingkan 20 persen pada rumah tangga non-disabilitas.

OJK sendiri telah meluncurkan Pedoman Akses Pelayanan Keuangan untuk Disabilitas Berdaya alias Setara.

Pedoman Setara dapat menjadi pedoman bagi pelaku upaya sektor finansial (PUSK) dalam menerapkan arahan POJK 22 Tahun 2023 tentang Pelindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan untuk memastikan akses yang setara bagi calon konsumen/konsumen penyandang disabilitas.

Sebelumnya, OJK juga telah mencanangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCKAN) dengan salah satu targetnya mengakselerasi penggunaan produk finansial oleh 30 persen golongan penyandang disabilitas pada tahun 2025.

Baca juga: AFPI, AFSI dan OJK kerjasama tingkatkan literasi finansial syariah

Baca juga: OJK Bali memacu literasi finansial pelajar agar doyan menabung

Baca juga: OJK telah gelar 5.478 aktivitas edukasi literasi keuangan


Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Bangun Keuangan Inklusif, Ojk Adakan Kelas Untuk Perempuan Disabilitas - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!