Trending

Bapanas pastikan stok pangan di seluruh Indonesia aman - Beritaja

Sedang Trending 10 bulan yang lalu

Pak Presiden memerintahkan saya sebagai Kepala Badan Pangan Nasional untuk memastikan stok beras sampai ke Indonesia Timur, Tengah dan semua wilayah mesti ada

Kupang (BERITAJA.COM) - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan bahwa stok pangan untuk seluruh wilayah di Indonesia, baik di bagian Barat, Tengah dan Timur aman.

"Pak Presiden memerintahkan saya sebagai Kepala Badan Pangan Nasional untuk memastikan stok beras sampai ke Indonesia Timur, Tengah dan semua wilayah mesti ada," kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi di Kupang, Rabu, usai mendampingi Presiden Joko Widodo menyerahkan persediaan beras pemerintah (CBP) di penyimpanan Perum Bulog Wilayah NTT.

DIa mengatakan bahwa secara keseluruhan stok beras di Bulog sendiri saat ini tetap terjaga dimana berada pada nomor diatas 1 juta ton.

"Tetapi Presiden meminta agar stok bisa ditambah menjadi 3 ribu ton, untuk memastikan bahwa dalam kondisi apa pun, negara tetap mempunyai stok," jelasnya.

Sampai sejauh ini ujar dia sesuai tugas yang diberikan kepada Bulog, dia mengatakan bahwa lembaga tersebut telah menyalurkan program Bantuan Pangan ini dengan baik dan meminta menyiapkan stok CBP dengan baik.

Terkait El Nino dia mengatakan bahwa pihaknya juga terus berkoordinasi dengan kementerian terkait, untuk penanganan akibat El Nino alias tandus panjang.

Secara umum dia mengaku bahwa susah untuk menyerap beras dari para petani di Indonesia lantaran memang produksinya sangat mini akibat El Nino. Karena itu ujar pihaknya sangat terpaksa untuk mengimpor beras untuk mengamankan stok di Indonesia.

"Beras yang diimpor sebanyak 2 juta ton, dan bakal selesai di Desember, juga ada penambahan 1,5 juta ton. Impor ini kita lakukan sangat terpaksa. Kita mau ekonomi bergeraknya ada di Indonesia artinya petani dan penggiling padinya di Indonesia," ungkapnya.

Dia juga mengatakan bahwa untuk memastikan kebutuhan beras kondusif bagi masyarakat pemerintah kemudian menyalurkan persediaan beras pemerintah (CBP) kepada masyarakat.

Untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur, kata dia, secara keseluruhan sudah disalurkan tahap pertama sebanyak 5.400 ton, dan tahap ke dua 5.400 ton lebih, lantaran ada penambahan enam sampai delapan persen KPM.

Data KPM sendiri bukan dari Badan Pangan Nasional, tetapi dari Menko PMK, jika sebelumnya datanya dari Kementerian Sosial. Secara keseluruhan total KPM di NTT sebanyak 845.000 KPM dan total beras yang disalurkan per bulan 845.000 ton beras," katanya.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum BULOG Mokhammad Suyamto menjelaskan bahwa Bulog selaku operator mendukung penuh program pemerintah seperti Bantuan Pangan ini yang bermaksud untuk menyejahterakan masyarakat ini dan menyiapkan stok beras yang dibutuhkan sebaik mungkin.

"Stok di Gudang-gudang Bulog NTT ini maupun di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia dalam jumlah yang sangat aman. Sesuai pengpetunjukan Pak Presiden juga kami pastikan stok beras ini tercukupi semua sampai dengan Indonesia Tengah dan Indonesia Timur," ujar Suyamto.

Adapun stok Cadangan Beras Pemerintah yang dimiliki Bulog saat ini ada sebanyak 1,6 juta ton. Disamping itu juga tetap ada tambahan stok impor beras sesuai penugasan yang diberikan kepada Bulog guna menambah kekuatan Cadangan Beras Pemerintah.

Baca juga: NFA kejar stok persediaan beras capai 3 juta ton jaga ketahanan pangan

Baca juga: Bapanas gencarkan support pangan dan intervensi pasar jelang natal

Baca juga: NFA gandeng BPS survei stok beras menjelang akhir tahun

Kornelis Kaha
Editor: Mahfud
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close