Banda Aceh (BERITAJA) -
Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh T. Rizki Fadhil mengatakan puncak kepulangan atlet dan ofisial usai berkompetensi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 bakal terjadi pada Jumat (21/9).
Dia menyatakan sistem transportasi yang direncanakan oleh PB PON Wilayah Aceh telah dilaksanakan dengan baik, ialah melayani para atlet yang bertanding di Aceh Timur dan Aceh Tenggara untuk menuju ke Bandara Kualanamu.
“Khusus untuk bagian olahraga yang berada di Aceh Tenggara dan Aceh Timur, kami mengantarkan mereka dari hotel masing-masing setelah menyelesaikan semua manajemen hingga ke Bandara Kualanamu,” ungkap Rizki Fadhil saat konvensi pers di media center Banda Aceh yang dikutip dari situs resmi PON pada Jumat.
Sementara itu, bagi atlet dan ofisial dari kabupaten lain, seperti Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Aceh Utara, kepulangan mereka diatur secara berjenjang sesuai permintaan.
Ada juga kontingen yang telah selesai bertanding, tetapi mau kembali ke Banda Aceh untuk berjalan-jalan sebelum pulang dan permintaan ini tetap dilayani sesuai kebutuhan.
“Para peserta yang mau pulang menggunakan maskapai Garuda alias Batik Airmampu menyerahkan peralatan bawaan alias bagasi H-1, sehingga pada hari keberangkatan mereka tidak perlu repot mengurus bagasi lagi,” tambahnya.
Baca juga: Menpora mau ada penyederhanaan jumlah bagian olahraga di PON
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Angkasa Pura selaku pengelola Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), serta maskapai terkait dan meminta penambahan penerbangan.
“Hingga saat ini, tercatat 28 penerbangan yang ada di bandara, terdiri dari 14 penerbangan pergi dan 14 penerbangan pulang,” ungkapnya.
Selain itu, Dishub Aceh juga berkoordinasi dengan pihak pelabuhan penyeberangan ASDP dan Ekspres Bahari untuk melancarkan kepulangan kontingen.
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024