Dki Dan Bbws Ciliwung-cisadane Koordinasi Tangani Longsor Di Jagakarsa - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung- Cisadane berkoordinasi untuk menangani tanah longsor yang menimpa rumah penduduk di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Itu kewenangan pusat ya, BBWS CC kita sedang koordinasi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Bang Doel kepada wartawan di Rusun Pasar Rumput Jakarta, Sabtu.
Rano mengatakan, pihaknya tetap memastikan mengenai info tersebut untuk segera ditindaklanjuti.
Dia berambisi masalah tanah longsor itu mampu segera ditangani sigap oleh pihak mengenai untuk mengatasi persoalan masyarakat.
"Terima kasih ya info ini, artinya kita lebih mempertanyakan lagi agar mampu segera ditanggulangi, terima kasih informasinya," katanya.
Baca juga: Warga Jakarta diimbau hindari letak kemiringan tajam saat hujan
Baca juga: Personel PPSU dan SDA tangani longsor di Cibubur Jaktim
Dalam kesempatan terpisah, penduduk berjulukan Iskandar mengaku rumahnya sudah lima kali terkena longsor sejak 2020.
"Mulai kejadian 2020, awalnya retakan di bagian jalan, namun seiring waktu sampai 2022 terjadi banjir besar dan itu kejadian mulai awal longsor pertama kali," ujar Iskandar.
Iskandar mengatakan, sudah melaporkan perihal ini kepada pihak mengenai namun hingga sekarang hanya dipasang kayu dolken untuk mencegah kembali longsor.
Kemudian, pada 2025 ini terjadi kembali banjir besar hingga akhirnya Iskandar dan keluarganya mengungsi ke tempat lain.
"Masih ada barang-barang berbobot yang ada di dalam rumah kita, kayak lemari, tempat tidur yang memang tidak mampu kita keluarkan," ujarnya.
Karena itu, dia berambisi pemerintah mampu membangun turap alias memasang beton secara permanen agar tanah di letak itu tidak terjadi longsor.
Baca juga: 16 kecamatan di Jakarta berpotensi rawan longsor
Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: