Trending

Dua Mahasiswa Ui Raih Juara Pada Ajang Globehealth 2025 Di Thailand - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
Prestasi ini mencerminkan dedikasi, kompetensi akademik, serta semangat penemuan mahasiswa FKM UI dalam menghadirkan solusi nyata bagi tantangan kesehatan masyarakat

Depok (BERITAJA) - Dua mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) meraih penghargaan dalam arena The 8th Global Public Health Conference (GlobeHealth) 2025 di Bangkok, Thailand.

Afandi Setia Apriliyan, mahasiswa Program Magister Epidemiologi peminatan Field Epidemiology Training Program (FETP), meraih Best Presenter. Sementara Anisful Lailil Munawaroh, mahasiswa Program Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat, meraih Best Social Media Ambassador.

Dekan FKM UI Prof Mondastri Korib Sudaryo di Kampus UI, Depok, Selasa, mengaku bangga atas pencapaian luar biasa kedua mahasiswa tersebut pada arena internasional.

"Prestasi ini mencerminkan dedikasi, kompetensi akademik, serta semangat penemuan mahasiswa FKM UI dalam menghadirkan solusi nyata bagi tantangan kesehatan masyarakat," katanya.

Baca juga: Mahasiswa UI raih penghargaan di konvensi internasional Malaysia

Pada arena tersebut Afandi mempresentasikan riset berjudul "The First Phase of Developing the Early Warning Alert and Response System (EWS) Application at Sekarwangi Regional General Hospital, Sukabumi Regency, West Java, Indonesia" yang menyoroti pengembangan sistem peringatan awal berbasis web untuk meningkatkan efisiensi pelaporan kasus penyakit menular yang berpotensi menjadi wabah.

Teknologi EWS telah dikembangkan menggunakan metodologi agile dalam kerangka System Development Life Cycle (SDLC) dan telah diimplementasikan pada 58 puskesmas. Sistem itu memungkinkan pelaporan kasus secara real-time, yang mempermudah tenaga kesehatan dalam mengambil keputusan berbasis data.

Sejak peluncuran pada Februari 2024, sistem tersebut mencatat lebih dari 6.000 pemeriksaan potensi wabah, dengan pneumonia sebagai kasus terbanyak (2.306 kasus), diikuti oleh tifoid (1.881 kasus), dan demam berdarah (955 kasus).

Hingga Juli 2024 sistem ini telah mengirimkan 2.439 notifikasi dengan 1.419 notifikasi dibuka oleh pengguna.

Baca juga: UI sambut mahasiswa asing ikuti program pembelajaran di FKG

Sementara itu Anisful sukses mengutarakan riset berjudul "Empowering Construction Workers as Facilitators in HIV-AIDS Prevention: A Workplace Health Initiative".

Riset ini menyoroti tingginya akibat pekerja bangunan terhadap penyakit menular seksual, termasuk HIV-AIDS, akibat beragam faktor, seperti kekuasaan tenaga kerja laki-laki, insentif finansial, budaya maskulinitas, dan mobilitas tinggi.

Melalui studi ini, dia mau meningkatkan pemahaman dan kesiapan pekerja bangunan dalam menerapkan strategi pencegahan HIV-AIDS.

Dengan menggunakan kreasi kuasi-eksperimental, sebanyak 30 pekerja bangunan mendapatkan training komprehensif seputar seminar teoretis, obrolan kasus, dan lokakarya sesuai kurikulum pencegahan HIV-AIDS yang ditetapkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indonesia.

Dari riset tersebut ditemukan bahwa program training penyedia secara signifikan mampu meningkatkan pengetahuan dan kesiapan pekerja bangunan dalam mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan HIV- AIDS di lingkungan kerja.


Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Dua Mahasiswa Ui Raih Juara Pada Ajang Globehealth 2025 Di Thailand - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!