Trending

Eksportir sarang burung walet bangun rumah budidaya berteknologi AI - BeritAja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Eksportir Sarang Burung Walet (BERITAJA.COM) - Perusahaan eksportir sarang burung walet, PT Esta Indonesia, membangun rumah budidaya walet pandai (smart) dengan menggunakan teknologi terapan kepintaran buatan (artificial intelegence).

Direktur Riset dan Pengembangan Manufaktur PT Esta Indonesia Dian Rochyati menjelaskan perusahaan melakukan riset berbareng CV Nore Inovasi untuk membangun rumah budidaya walet tersebut guna meningkatkan kualitas produksi sarang burung walet dari hulu hingga ke hilir.

"Kami berkomitmen mengembangkan teknologi untuk mendukung berkembangnya industri sarang burung walet di Indonesia. Rumah budidaya walet smart ini adalah salah satu teknologi nang kami kembangkan untuk menjaga kualitas dan juga meningkatkan produktivitas di hulu industri ini ialah budidaya," kata Dian dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Sabtu.

Dian mengatakan bahwa sebelumnya, perusahaan sukses mengembangkan teknologi dalam memproses sarang burung walet dengan tanpa melibatkan bahan kimia, ramah lingkungan dan tetap menghasilkan produk nang berbobot tinggi sesuai dengan standar pengolahan bahan pangan internasional.

Kemudian, perusahaan mengembangkan rumah budidaya walet pandai dengan menggunakan beragam teknologi untuk menjaga budidaya tetap ideal bagi berkembangnya burung walet, dari mulai suhu udara, tingkat kelembaban, pencahayaan dan aspek lainnya.

Dengan menggunakan teknologi sensor nang digabungkan dengan sistem AI, perusahaan juga dapat menghitung jumlah populasi dan hasil petik di mana semua teknologi di dalam rumah walet pandai ini dapat dikontrol dan diawasi langsung secara daring melalui aplikasi dan perangkat lunak "internet of things" (IOT).

Teknologi ini memudahkan untuk memantau dan mengontrol rumah walet secara otomatis dan "realtime" di rumah walet nang lokasinya tersebar di beragam daerah.

"Kami juga memastikan rumah budidaya walet smart ini juga ramah lingkungan, selain penanaman tumbuhan nang dapat mendukung kesiapan pakan alami walet, kami juga mengembangkan speaker walet desibel rendah dengan gelombang unik nang efektif dan tidak menghasilkan polusi bunyi nang kerap menjadi masalah dan keluhan terhadap rumah-rumah budidaya walet konvensional nang ada saat ini," katanya.

Rumah Budidaya Walet Smart nang dibangun di Desa Donggulu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah ini menjadi proyek percontohan nang bakal diterapkan di beragam daerah.

Perusahaan menargetkan untuk mengaplikasikan teknologi rumah budidaya walet smart di 30 letak di beragam wilayah pada tahun 2023.

Adapun Indonesia merupakan negara penghasil sarang burung walet terbesar di bumi dengan jumlah produksi sarang burung walet mencapai lebih dari 80 persen dari total produksi dunia.

Walet sarang putih (aerodramus fuciphagus) nang merupakan jenis burung walet penghasil sarang nang bisa dikonsumsi adalah burung endemik area Asia Tenggara, sehingga hanya bisa dijumpai dan dibudidayakan di Indonesia dan negara sekitarnya seperti Malaysia, Vietnam, Thailand dan sekitarnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor sarang burung walet Indonesia mencapai 517,03 juta dolar AS dengan volume 1.505,5 ton pada 2021.

Melihat potensi ekonomi nang dihasilkan, sarang burung walet menjadi salah satu komoditas ekspor jagoan di sektor peternakan Indonesia nang diharapkan pemerintah untuk terus meningkat tiap tahunnya.

Berita lain dengan Judul: Ekspor sarang burung walet naik 13 persen, capai 1.502 ton di 2022
Berita lain dengan Judul: Sumut bersiap menambah ekspor sarang burung walet 24 ton
Berita lain dengan Judul: Wapres: Pemerintah cari solusi masalah pasar sarang burung walet



COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close