Trending

Gen Beta Lahir 2025, Kenali Gen Kelahiran Pre-boomers Hingga Gen Alpha - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Menuju tahun 2025, momen ini menyambut generasi baru yang bakal lahir, ialah Gen Beta. Generasi ini diprediksi bakal mempunyai tantangan yang lebih besar.

Perkembangan bumi terus bergerak maju, begitu pula dengan munculnya generasi baru. Istilah generasi seperti Pre-Boomers, Baby Boomers, Gen X, Millennial, Gen Z, hingga Gen Alpha dan Beta semakin sering digunakan dalam membedakan karakter.

Setiap generasi mempunyai karakter karakteristik yang terbentuk dari perkembangan zaman, teknologi, hingga perubahan sosial.

Dari Pre-Boomers yang hidup di era perang, Baby Boomers yang hidup pasca perang, hingga Gen Z yang akrabdengan bumi digital, setiap generasi mempunyai peran krusial dalam membentuk bumi seperti yang kita kenal hari ini.

Lantas, seperti apa karakter dan perkembangan era yang dialami oleh golongan generasi meraka? Berikut penjelasannya, mengutip beragam sumber:

Baca juga: Cara sigap kaya di usia muda, terapkan 5 langkah ini!

1. Pre-Boomers

Pada generasi ini, mereka lahir sebelum tahun 1945 dan saat ini memungkinkan berumur 79 tahun ke atas. Mereka tumbuh dalam kondisi negara tetap krisis, ialah masa kolonialisme dan terjadi Perang Dunia. Istilah lain untuk generasi ini sering disebut Silent Generation.

Umumnya, karakter yang dimiliki Pre-Boomers dinilai lebih tangguh, bertanggungjawab, alim terhadap aturan, dan pekerja keras. Dahulu, saat kondisi negara sedang krisis, generasi mereka sangat dibutuhkan industri dan perdagangan sebagai pekerja.

Generasi Pre-Boomers terbiasa dengan style hidup yang sederhana dan irit lantaran kehidupan mereka terjadi masa susah dan jarang untukmampu hidup mewah dengan mudah. Tradisi dan kebiasaan yang mereka lakukan pun condong tetap kolot.

2. Baby Boomers

Setelah Perang Dunia II berakhir, kondisi negara sudah mulai stabil dan perihal ini pun ikut mempengaruhi tingkat kelahiran yang sangat tinggi. Oleh karena itu, mereka yang lahir pada tahun 1946-1964 disebut Baby Boomers, sesuai dengan keadaan saat itu yang mengalami ledakan nomor kelahiran.

Saat ini, usia para Baby Boomers sekitar 78 hingga 60 tahun. Karakter generasi ini nyaris sama dengan Pre-Boomers, lantaran dididik dengan disiplin dan keras, sehingga mempunyai prinsip yang pantang menyerah, pekerja keras, dan loyalitas yang tinggi.

Semakin berkembangnya perubahan zaman, sebagian gen Baby Boomers tetap butuh penyesuaian yang lama untuk memahami penggunaan teknologi canggih lantaran kehidupan awalnya belum sepenuhnya modern.

Baca juga: Benarkah Gen Z susah cari kerja? begini faktanya!

Mereka pun menggunakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhannya dan tidak selalu bergantung, seperti untuk komunikasi alias pendukung pekerjaan.

Akan tetapi, Baby Boomers sangat berkedudukan dalam menciptakan awal bumi modern seperti yang kita kenal sekarang, ialah generasi pertama yang mengenal komputer.

3. Generation X

Pada generasi X, mereka yang lahir tahun 1965-1980, tumbuh di era perubahan sosial yang cukup besar. Walaupun mereka lahir dari orang tua gen Baby Boomers, tradisi mempunyai anak banyak mulai turun, sehingga nomor kelahiran ikut menurun.

Pada perkembangan teknologi, mereka berkedudukan sebagai yang mulai melek dengan penggunaan komputer dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dianggap sebagai penghubung antara generasi tradisional dan generasi teknologi.

Karena mereka dididik oleh orang tua generasi Baby Boomers yang disiplin dan tegas, pikiran mereka selalu berkembang maju untuk masa depan. Oleh karena itu, karakter gen X sangat mandiri, pekerja keras, dan pikiran yang logis, sehingga lebih mengutamakan karir agar menjadi seseorang yang sukses.

Baca juga: Generasi milenial dan Gen Z lebih pilih lokasi wisata tidak biasa

4. Millennials alias Gen Y

Mereka yang lahir tahun 1981-1995, mulai merasakan perubahan kehidupan yang lebih maju, terutama dalam bagian teknologi dan ekonomi.

Generasi mereka menjadi peralihan teknologi yang berubah menjadi digital, mengenal internet dan media sosial. Oleh karena itu, gen Millennial mempunyai pemikiran yang lebih terbuka, kreatif, percaya diri, dan lebih berani menghadapi tantangan.

Dengan karakter pemikiran yang terbuka, Millenial tidak menganut mengerti hirarki, sehingga condong bersikap saling menghargai dengan sesama rekan kerja, baik pemimpin maupun bawahan.

5. Generation Z

Pada masa generasi ini, mereka sudah merasakan kondisi kehidupan yang lebih maju dan berkembang dengan pesat, kehidupan mereka lebih mudah dan stabil. Mereka yang lahir tahun 1996-2010, gen Z sekarang tetap berada di jenjang sekolah alias fresh graduate yang mencari pekerjaan.

Baca juga: Praktisi Komunikasi sebut pentingnya gen Z miliki pola pikir bertumbuh

Gen Z mempunyai karakter yang terbuka, wawasan yang lebih luas, kreatif, mudah menerima keberagaman, senang mencari jati dirinya, dan menjalankan perihal yang disukainya.

Namun, lantaran gen Z lahir di era yang maju, perihal ini menimbulkan tekanan sehingga tingkat kebahagiaan mereka condong rendah dan rentan dengan kesehatan mental.

Kendati demikian, generasi Z merupakan golongan yang lebih mendominasi jumlah penduduk, terutama mereka mempunyai kesadaran tinggi terhadap isu-isu dunia seperti politik, kewenangan asasi manusia, dan sosial, sehingga dapat membawa pengaruh perubahan yang kuat.

6. Generation Alpha
​​​​​​​
Mereka yang lahir tahun 2011-2024, berumur sangat muda dan memungkinkan tetap duduk di bangku TK alias sekolah dasar. Gen Alpha pun sudah sejak awal menggunakan teknologi dan internet untuk kebutuhan, seperti sekolah.

Gen Alpha juga mempunyai pemikiran yang lebih pandai dan mudah beradaptasi lantaran dididik dengan langkah yang modern. Umumnya, gen Alpha sudah tidak lagi dididik dengan langkah yang keras, namun perlu adanya pendekatan yang lebih baik dan diterima oleh anak.

Baca juga: Survei: Gen Z dan masyarakat penghasilan rendah butuh asuransi pribadi

Mereka pun diprediksi bakal mempunyai keahlian penyesuaian luar biasa terhadap teknologi baru, sekaligus menghadapi tantangan antara kehidupan bumi digital dan kehidupan nyata.

7. Generation Beta

Gen Beta merupakan golongan kelahiran baru setelah tahun 2024 alias awal tahun 2025. Secara realita, karakter dan kondisi kehidupan belum dapat diketahui. Namun, mereka diprediksi bakal berkedudukan krusial dalam era teknologi yang semakin canggih.

Saat ini pun teknologi pandai sudah semakin berkembang, seperti AI dan virtual reality (VR). Hal ini sangat memungkinkan mereka hidup di bumi yang semakin berjuntai dengan teknologi dan tidak terbiasa dengan hubungan sosial.

Hal yang sama dengan pendidikan dan keahlian diri, mereka mesti lebihmampu bersaing dan mempunyai skill yang beragam lantaran jenis pekerjaan yang semakin beragam dan lebih rumit.

Selain itu, karakter yang mungkin bakal dimiliki oleh gen Beta bakal nyaris sama dengan gen Z dan gen Alpha, ialah berpikir terbuka, saling menghargai, rentan dengan kesehatan mental, sigap beradaptasi, dan peduli dengan rumor global.

Baca juga: Kepala BMKG: Gen Z dan Alpha perlu didorong ikut atasi perubahan iklim

Baca juga: Kepala BMKG: Gen Z dan Alpha paling terakibat perubahan iklim

Putri Atika Chairulia
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!