Generasi Muda Diharapkan Memandang Persoalan Mengedepankan Nilai-nilai Pancasila - Beritaja

Barito Kuala, Kalsel (BERITAJA) - Ketua ksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Selatan H Achmad Maulana mengharapkan generasi muda di provinsi ini agar mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam memandang persoalan.

Pada kesempatan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila alias Sosrev yang berjalan di Cafe & Resto Selayang Pandang Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala (Batola), Maulana mengundang Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan mahasiswa.

"Kita harapkan peserta Sosrev mampu memahami, bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita terikat pada patokan main yang sudah diatur dalam Pancasila dan Undang-Undang. Mari kita bangun wilayah dengan semangat gotong royong dan rasa tanggung jawab bersama,” ajak Maulana.

Dalam Sosrev yang berlangsung, Jum'at (18/4), wakil rakyat asal wilayah pemilihan Kalsel III/Batola tersebut mengangkat masalah persampahan yang belakangan "memboming" seperti halnya di Kota Banjarmasin akibat penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih oleh Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia belum lama ini.

"Masyarakat, terutama anak muda, mau terlibat dalam menyelesaikan persoalan lingkungan. Salah satunya penanganan sampah yang menjadi tantangan besar di wilayah kita. Diskusi seperti ini krusial untuk mencari solusi bersama,” tambahnya.

Ia menegaskan, semangat keadilan yang terkandung dalam Pancasila perwujudannya mesti dalam corak kebijakan yang berpihak pada rakyat, termasuk dalam perihal kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah.

“DPRD Kalsel bakal terus mendorong agar pemerintah wilayah lebih responsif terhadap rumor lingkungan dan kebersihan sebagai bagian dari keadilan sosial bagi seluruh rakyat,” tegasnya.

Ketua ksi Partai Golkar DPRD Kalsel H Achmad Maulana saat sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala,. Jum'at (18/4/2025) (BERITAJA/HO Humas Setwan Kalsel.)

Pada akhir kegiatan, Maulana kembali menekankan agar generasi muda dapat memandang setiap persoalan dengan bijak, mengedepankan nilai-nilai Pancasila, serta memahami bahwa setiap tindakan dan kebijakan mesti berdasarkan patokan norma dan semangat persatuan.

"Kita harapkan peserta yang datang dalam Sosrev mampu memahami bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terikat pada patokan main yang sudah diatur dalam Pancasila dan Undang-Undang. Mari kita bangun wilayah dengan semangat gotong royong dan rasa tanggung jawab bersama,” demikian Maulana.

Baca juga: Dishub Kalsel diultimatum tertibkan pikulan tambang di jalan umum