Gubernur Banten Sayangkan Permintaan Proyek Rp5 Triliun Tanpa Lelang - Beritaja

1 bulan yang lalu

Cilegon (BERITAJA) - Gubernur Banten Andra Soni menyayangkan tindakan sejumlah oknum yang mengatasnamakan asosiasi alias organisasi pengusaha lokal, yang diduga meminta jatah proyek senilai Rp5 triliun tanpa lelang kepada kontraktor utama pembangunan pabrik PT Chandra Asri Alkali (CAA) di Kota Cilegon.

“Hari ini saya menyayangkan kejadian tersebut ya, lantaran kita semua sedang berupaya gimana memberikan rasa nyaman kepada pelaku-pelaku industri alias pelaku-pelaku upaya dan investasi di Provinsi Banten,” kata Andra Soni di Kota Cilegon, Rabu.

Ia menegaskan bahwa investasi di Banten merupakan upaya berbareng untuk kemajuan daerah, bukan untuk kepentingan golongan tertentu.

“Dan sebagai Gubernur Banten yang sedang berupaya menjadi Banten yang sama, saya sangat kecewa dan saya minta kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Yuk sama-sama kita dukung, lantaran investasi ini bukan mengenai satu dua kelompok, tapi investasi ini mengenai seluruh masyarakat Banten,” ujar Andra.

Ia mengingatkan semua pihak untuk menjaga suasana investasi yang sehat dan kondusif agar Banten tetap menjadi wilayah yang ramah bagi penanammodal dalam dan luar negeri.

Sebelumnya, beredar video viral sekelompok orang yang mengatasnamakan asosiasi maupun organisasi pengusaha lokal Kota Cilegon, diduga meminta proyek Rp5 triliun tanpa tender atas proyek pembangunan PT Chandra Asri Alkali (CAA), pabrik kimia chlor alkali-ethylene dichloride (CA-EDC).

Pabrik CA-EDC masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) berasas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029.

Dalam rekaman video, tampak sejumlah perseorangan berseragam dengan atribut asosiasi dan organisasi pengusaha menghadiri pertemuan tersebut, berjumpa dan menuntut langsung pembagian proyek tanpa proses lelang kepada perwakilan kontraktor proyek pembangunan pabrik PT CAA, Chengda Engineering Co Ltd.

anda berada diakhir artikel berita dengan judul: