Indodax Sebut Shiba Inu Akan Merilis Jaringan Shibarium - Beritaja

Jakarta (BERITAJA.COM) - CEO Indodax Oscar Darmawan menyampaikan Shiba Inu selaku token nan melangkah di jaringan Ethereum, bakal merilis jaringan nan berjulukan Shibarium.

Dia menjelaskan Shibarium adalah jaringan layer dua nan nantinya bakal dibangun oleh para developer dari Shiba Inu, sebagaimana keterangan di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan token berkode SHIB bakal melangkah di jaringan Shibarium setelah sebelumnya berada di jaringan Ethereum, nan mana kecepatannya lambat lantaran sudah banyaknya token nan lain melangkah serta aspek gas fee Ethereum nan mahal.

"Plan pembentukan jaringan ini sebenarnya sudah tercatat pada whitepaper dari Shiba Inu itu sendiri. Shibarium merupakan salah satu upgrade nan dihadirkan oleh developer ekosistem Shiba Inu,” ujar Oscar.

Dengan adanya Shibarium, dia menjelaskan Shiba Inu bakal mempunyai blockchain sendiri, dan bakal banyak memberikan faedah untuk mata uang digital nan kelak melangkah di atas jaringan tersebut dengan transaksi nan jauh lebih cepat, apalagi bisa saja berfaedah untuk NFT dan Metaverse.

Pihaknya menengarai Shibarium bakal memberikan akibat nan positif bagi Shiba Inu dengan transaksi sigap dan gas fee nan murah, serta mengambil nan lebih banyak.

“Shiba Inu mempunyai kesempatan tidak hanya bakal menjadi meme coin lagi namun bakal menjadi suatu utility token dan tentu efeknya bakal luar biasa bagi perdagangan kripto," ujar Oscar.

Adapun, nilai satu Shiba Inu selama tiga bulan terpantau condong naik, dengan berada di nomor 0,00001081 dolar AS per 6 Desember 2022 alias naik 17 persen year on year (yoy).

Berdasarkan market Indodax pada hari Rabu 8 Maret 2023 jam 11.00 WIB, nilai Shiba Inu naik lebih dari 33 persen dibandingkan 1 Januari 2023, nan mana masuk dalam top 15 mata uang digital dengan kapitalisasi pasar terbesar berasas CoinMarketCap.

“Yang terpenting masyarakat nan hendak bertransaksi mata uang digital untuk tetap melakukan riset terlebih dulu sebelum terjun untuk melakukan jual beli agar mengetahui koin alias token nan tepat untuk membeli dan waktu nan tepat untuk membeli," ujar Oscar.

Guido Merung
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023