Trending

Indonesia Rebut Dua Emas Pada Gamma World Mma Championships 2024 - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Tim U-18 Persatuan Tarung Campuran Indonesia (Pertacami) sukses merebut dua lencana emas melalui atlet Lintang Satya Putra dan Manyra Maritza Siagian dalam kejuaraan bumi tarung campuran GAMMA World MMA Championships 2024 di Dewa United Arena, Banten, Selasa.

Medali emas pertama diraih Lintang Satya Putra yang mengalahkan musuh asal Amerika Serikat Christopher Ran pada partai final kategori U-18 Boys +75 kg. Atlet asal Jawa Barat berkuasa atas gelar juara dengan keputusan kemenangan absolut setelah tampil garang dan menaklukkan musuh dalam pertarungan yang berjalan tiga ronde.

Medali emas kedua untuk Indonesia dipersembahkan atlet putri Manarya Maritza Siagian yang bertanding pada nomor U-18 Girls -52,2 kg. Meskipun sempat menerima pengurangan poin, Manaryamampu mengembalikan keadaan hingga mengalahkan atlet Ukraina Anastasilia Kucherenko.

Selain lencana emas, Indonesia juga mengantongi empat lencana perak melalui atlet Bumi Magani Himara pada kategori U-16 Boys -54 kg, Qianzy Ratu Enereida pada kategori U-10 Girls -26 kg, Aurelia Ratu Zee kategori U-12 Girls -38 kg, dan Jibril Dhirgam kategori U-14 Boys -54 kg.

Kemudian, tiga lencana perunggu dikantongi atlet Riswan Efendi pada kategori U-18 Boys -56,7 kg, zh Alfiandra Endani kategori U-12 Boys -34 kg, dan Dominic Gabriel Vincentino pada kategori U-12 Boys -50 kg.

Ketua Umum Pengurus Besar Pertacami Tommy Paulus Hermawan mengaku sangat bangga dengan prestasi para atlet yang sukses mempersembahkan dua emas, empat perak, dan tiga perunggu dalam arena keempat GAMMA yang digelar untuk pertama kalinya di Indonesia itu.

Prestasi tersebut, kata dia, meningkat signifikan dibandingkan dengan jenis kejuaraan sebelumnya di Yunani pada 2023, ketika Indonesia hanyamampu membawa pulang satu lencana perunggu.

"Saya bangga dan terharu. Ini anak-anak kita semua dan pahlawan kita semua yang telah membikin lagu Indonesia Raya bergema di panggung dunia," ujarnya.

Ia juga meminta para atlet yang belum mencapai hasil maksimal agar tidak putus asa namun berlatih lebih keras supayamampu meraih lencana emas pada tahun-tahun selanjutnya.

Dalam arena kali ini, Pertacami menerjunkan sebanyak 18 atlet muda yang telah diseleksi dan menjalani pemusatan latihan selama enam bulan di Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, untuk pembinaan mental, penguatan fisik, hingga perawatan nutrisi dan kesehatan secara menyeluruh.

Tommy mengatakan, setelah kejuaraan itu, pembinaan atlet-atlet MMA bakal terus melangkah termasuk menyediakan panggung kejuaraan level internasional atlet-atlet Indonesia supayamampu bersaing di kancah dunia.

"Evaluasi pasti bakal ada, tetapi bagi saya yang krusial anak-anak punya pengalaman bertanding di panggung internasional. Bagi saya, mereka berani naik ke arena untuk memihak Indonesia, berkompetisi dengan atlet dari negara-negara lain, itu sudah luar biasa," ujarnya.







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!