Trending

Kaum perempuan Prancis serempak protes perubahan usia pensiun - BeritAja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Ankara (BERITAJA.COM) - Para wanita di seluruh Prancis pada Rabu waktu setempat menggelar tindakan turun ke jalan untuk memprotes rencana pemerintah dalam mengubah masa dan umum pensiun, sembari memperingati Hari Perempuan Internasional sehari setelah ribuan pekerja menolak rencana itu.

Saat para pekerja memutuskan tetap mogok kerja di beberapa sektor seperti transportasi, Menteri Transportasi Clement Baune mengatakan kepada stasiun televisi LCI bahwa gangguan lampau lintas bakal bersambung hingga Jumat. Sejumlah pekerja listrik sengaja memutuskan aliran listrik pada Selasa dan Rabu sehingga pemerintah murka.

Juru bicara pemerintah Olivier Veran menyebut tindakan tersebut terlarangan dan tidak bisa dianggap unjuk rasa. Ia juga mengutuk tindakan vandalisme nan terjadi saat unjuk rasa Selasa lalu. Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Prancis mengimbau perusahaan-perusahaan penerbangan agar membatalkan 30 persen penerbangan pada 9 dan 10 Maret lantaran banyak pegawai airport nan mengikuti tindakan mogok kerja sehingga mengganggu lampau lintas penerbangan, kata surat berita Le Figaro.

Le Figaro juga melaporkan bahwa senator Partai Republik Stephane Le Rudulier mengkritik budaya mogok di Prancis dengan mengungkapkan kekhawatiran mengenai akibatnya terhadap sektor daya nan membikin di mengusulkan rancangan undang-undang untuk membatasi kewenangan mogok di  kilang minyak.

Berita lain dengan Judul: Eropa serukan kesetaraan kelamin di Hari Perempuan Internasional

Demonstrasi seluruh penjuru negeri digelar di Paris dan kota-kota lain untuk keenam kalinya pada Selasa sejak Januari ketika rencana meningkatkan umur pensiun itu memicu masyarakat mpetunjuk saat diumumkan tahun lalu.

Serikat-serikat pekerja berencana kembali unjuk rasa pada 11 dan 15 Maret.

Serikat pekerja perkeretaapian Prancis (SNCF) dan operator transportasi wilayah Parisian (RATP) memutuskan untuk memperpanjang mogok kerja hingga Rabu.

Pekerja kilang minyak juga memperpanjang mogok kerja sehingga menghentikan pengiriman minyak ke beragam pom bensin.

Kaum muda bakal berkumpul Kamis ini, sedangkan serikat pekerja meminta Presiden Emmanuel Macron segera menerima mereka.

Rencana reformasi nan membikin masyarakat itu, diantaranya meningkatkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 pada 2030 dan mewajibkan masa kerja 43 tahun sebelum bisa pensiun.

Berita lain dengan Judul: Presiden ECB: Lebih banyak wanita diperlukan jadi pemimpin

Sumber: Anadolu

:

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close