Jakarta (BERITAJA) - Jangan sembarangan menyentuh alias mengonsumsi hewan laut tanpa pengetahuan yang memadai. Terdapat hewan-hewan yang rawan di perairan, salah satunya adalah ikan buntal.
Ikan buntal, yang juga dikenal dengan nama lain puffer fish, termasuk dalam famili Tetraodontidae. Ikan buntal dikenal mempunyai racun yang sangat rawan sebagai sistem pertahanan diri dari predator. Racun yang dimiliki ikan ini punmampu membahayakan nyawa manusia.
Ciri-ciri ikan buntal
Terdapat lebih dari 120 jenis ikan buntal di seluruh dunia. Sebagian besar ditemukan di perairan laut tropis dan subtropis, tetapi beberapa jenis hidup di air payau dan apalagi air tawar.
Ciri-ciri ikan buntal adalah mempunyai tubuh yang panjang dan meruncing, kepala bundar, bibir menonjol dan perut besar. Ikan ini tidak mempunyai sisik, namun mempunyai duri. Beberapa jenis ikan buntal mempunyai warna yang mencolok untuk menunjukkan racunnya dan beberapa jenis lainnya mempunyai warna yang pudar untuk berbaur di lingkungannya.
Ukuran ikan buntal pun bervariasi, mulai dari buntal mini yang panjangnya sekitar 2,5 cm hingga buntal raksasa air tawar yang dapat tumbuh hingga lebih dari 60 cm.
Saat merasa terancam ikan ini bakal menggembungkan tubuhnya dan menegangkan duri-duri di tubuhnya yang mengakibatkannya lebih susah dimangsa oleh predator.
Bahaya racun ikan buntal
Ikan buntal mempunyai kandungan racun yang disebut dengan tetrodotoksin (TTX). Racun ini ditemukan di hati dan ovarium ikan buntal, serta kulit dan otot pada beberapa spesies.
Bagi manusia, tetrodotoksin sangat rawan dan mematikan. Racun ini lebih rawan hingga 1.200 kali dibandingkan racun sianida. Racun yang terkandung dalam seekor ikan buntal cukup untuk merenggut nyawa 30 orang dewasa.
Bahkan ketika ikan buntal dimasak, racun ini tidak lenyap alias berkurang kadarnya. Hingga saat ini, belum ditemukan obat yang efektif untuk mengatasi keracunan tetrodotoksin.
Racun tetrodotoksin dapat menyebabkan indikasi yang muncul dengan sigap danmampu sangat ppetunjuk. Seseorang yang terpapar racun ini mungkin bakal mengalami sensasi meninggal rasa alias kesemutan pada tubuhnya, yang sering kali diikuti oleh mual dan muntah.
Seiring melangkah nya waktu, indikasi dapat berkembang menjadi kesulitan bernapas dan kelumpuhan otot, serta menurunkan tingkat kesadaran. Dalam kasus yang lebih serius, tanpa perawatan medis yang tepat, racun inimampu berakibat fatal dan menyebabkan kematian.
Baca juga: Telur ikan buntal mematikan? Simak kandungannya
Baca juga: Racun ikan buntal, seberapa sigap reaksi dan gimana efeknya?
Allisa Luthfia
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024