Kepala BNPB: Segera pulihkan jaringan komunikasi pasca-longsor Natuna - BeritAja

Sedang Trending 8 bulan yang lalu
beritaja.com

Harus segera. Kalau bisa hari ini sudah clear

Jakarta (BERITAJA.COM) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menginstruksikan kepada jejeran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna agar jaringan telekomunikasi di wilayah musibah tanah longsor Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dapat segera dipulihkan.

Suharyanto mengatakan telekomunikasi merupakan perihal nan sangat vital dan dibutuhkan dalam seluruh proses tanggap darurat bencana.

“Komunikasi ini sangat vital. Saya sudah perintahkan. Karena satgas sudah terbentuk, Pak Bupati menjadi komandan satgas. Wakilnya Pak Dandim dan Pak Kapolres. Saya minta ini membereskan masalah komunikasi. Mengintegrasikan semua sarana komunikasi nan ada,” ujar Suharyanto dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis.

Di samping itu dia juga berambisi kepada jejaring radio lokal seperti RAPI alias ORARI dapat membantu persoalan jaringan telekomunikasi di sana, sehingga komunikasi antar-wilayah di dalam satu pulau tersebut dapat terhubung.

Berita lain dengan Judul: Pangdam tambah 46 personel cari korban longsor di Serasan Natuna

“Kalau ada komunikasi lokal seperti RAPI dan ORARI itu juga bisa digunakan agar lebih bagus lagi,” kata Suharyanto.

Di sisi lain Suharyanto juga meminta seluruh stakeholder dapat mendukung pemulihan jaringan telekomunikasi di letak terakibat. Wilayah Pulau Serasan sebelumnya mendapatkan jasa sinyal telekomunikasi dari dua provider nasional.

Kepala BNPB berambisi agar kedua penyedia jaringan itu dapat segera melakukan upaya perbaikan agar komunikasi dapat kembali pulih. "Sinyal ini bisa koordinasi dengan XL dan Telkomsel, ya jika di sini. Mudah-mudahan komunikasi lebih lancar,” ucapnya.

Berita lain dengan Judul: Telkomsel hadirkan jasa 4G LTE di seluruh Natuna
Berita lain dengan Judul: XL Axiata buka jaringan telekomunikasi di Natuna

"Harus segera. Kalau bisa hari ini sudah clear,” ujar Suharyanto

Sebagaimana diketahui bahwa sejak hari pertama terjadi musibah tanah longsor di Pulau Serasan, jaringan komunikasi di wilayah itu turut terakibat.

Hal itu berakibat pada upaya percepatan rangkaian proses penanganan darurat, mulai dari pelaporan info dan informasi, koordinasi transportasi logistik pengiriman peralatan dan personel, serta koordinasi perangkat angkut jenis helikopter nan memang disiagakan oleh BNPB untuk penanganan darurat di Serasan.

Berita lain dengan Judul: Hujan turun tanpa henti, satu kampung tertimbun longsor di Natuna
Berita lain dengan Judul: Dinas Kominfo rilis 47 korban longsor di Natuna nan belum ditemukan

Devi Nindy Sari Ramadhan

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023





Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News




Ikuti Media Sosial Kami
Affiliate: Life Health / Inforia / Blogkoopedia
close