Ketua Dpd Ri: Masa Depan Bengkulu Ada Di Jalur Laut - Beritaja

3 minggu yang lalu

Masa depan Bengkulu itu ada di jalur laut, sehingga Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu menjadi PR berbareng untuk mewujudkan revitalisasi pelabuhan

Bengkulu (BERITAJA) - Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menilai masa depan perekonomian Provinsi Bengkulu berada di sektor jalur laut seperti jasa pengedaran dan ekspor impor lewat tol laut.

"Masa depan Bengkulu itu ada di jalur laut, sehingga Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu menjadi PR berbareng untuk mewujudkan revitalisasi pelabuhan," kata Sultan B Najamudin di Bengkulu, Kamis.

Dia mengatakan Bengkulu berada dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang artinya mempunyai jalur pelayaran langsung ke negara-negara seperti India, Timur Tengah, hingga ke Eropa.

"Di Sumatera misalnya produk unggulannya adalah batu bara, ekspor ke India, nah Bengkulu tidak perlu lagi kapal memutar di selat-selat perairan di Indonesia, tetapi langsung ke tujuan ekspor," kata dia.

Beberapa provinsi di Sumatera tetap merupakan pelabuhan sungai yang tentu biaya operasional transportasi pikulan bakal lebih tinggi apalagi seperti Jambi dan Sumatera Selatan yang mesti memutar Selat Sunda alias Selat Malaka jika mesti mengekspor ke negara yang berada di bagian barat dari Indonesia.

"Kalau dari hitungan biaya upaya tentu bakal lebih rendah melewati Pelabuhan Pulau Baai, lantaran bukan pelabuhan sungai dan tidak mesti memutar, mampu langsung ke negara tujuan," ujarnya.

Namun, menurut Sultan perihal itu baru mampu terealisasi ketika Pelabuhan Pulau Baai rampung direvitalisasi dan juga adanya hubungan baik ke provinsi tetangga. Koneksi transportasi darat itu menurut dia ialah jalan tol dan kereta api.

"Di periode Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian ini semestinya pelabuhan dan tol menjadi konsen yang mesti selesai. Pelabuhan ini menjadi problem sekaligus kesempatan masa depan Bengkulu," ujarnya.