Ketua DPR: Pemerintah siapkan instrumen stabilkan harga jelang puasa - BeritAja

Jakarta (BERITAJA.COM) -

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera mengambil langkah-langkah untuk menekan kenaikan nilai kebutuhan pokok sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Hal tersebut disampaikan Puan ketika mengecek harga kebutuhan pokok jelang bulan Ramadhan di Pasar Cihapit di Bandung, Jawa Barat, Senin.

“Pemerintah kudu siapkan instrumen agar harga tetap stabil jelang Ramadhan. Stabilkan nilai dengan operasi pasar, manajemen stok, dan memperlancar pengedaran agar harga stabil,” kata Puan dalam keterangan tertulis nan diterima di Jakarta.

Menurut dia, pemerintah perlu menyiapkan instrumen untuk menstabilkan nilai kebutuhan pokok guna menekan inflasi.

“Dengan demikian saudara-saudara kita bisa melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan dalam suasana kondusif,” tambahnya.

Sebelum berkeliling mengecek nilai kebutuhan pokok, Puan terlebih dulu sarapan di Warung Bu Eha nan berada di dalam Pasar Cihapit. Warung nan berdiri sejak tahun 1947 itu disebutnya kerap menjadi langganan tempat makan keluarganya.

Dia kemudian berakhir di sejumlah gerai untuk berinteraksi dengan pedagang dan visitor nan tengah berbelanja sembari berpotret dengan mereka nan meminta foto berbareng ketika berhadapan dengan Puan.

“Cabe rawit, Bu. Tadinya Rp60 ribu per kg dari sananya sekarang sudah Rp70-80 ribu per kg,” kata Sri menjawab pertanyaan Puan soal kenaikan nilai sayur.

Sri mengatakan harga sayur dan kebutuhan pokok kerap naik secara signifikan sepekan sebelum puasa dan semakin melejit menjelang Hari Raya Idul Fitri, seperti nilai cabai, telur ayam, hingga gula.

Adapun nilai minyak biasa (nonsubsidi) disebutnya sampai sekarang tetap mahal. Di samping itu, Puan mendapat keluhan kenaikan nilai kebutuhan pokok nan turut berakibat terhadap produksi makanan.

Sebelumnya, Sabtu (4/3), Puan mengecek nilai kebutuhan pokok di Pasar Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (4/3), menjelang bulan Ramadhan.

"Saya mau cek harga-harga kebutuhan pokok sebelum memasuki bulan Ramadhan," kata Puan dalam keterangan tertulis nan diterima di Jakarta.

Dalam kunjungannya tersebut, Puan memastikan bakal berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenai keluhan minyak goreng bersubsidi Minyakita nan lenyap dari pasaran.

Ia meminta pemerintah wilayah di Sumatera Selatan untuk memperhatikan stabilitas stok peralatan kebutuhan pokok (sembako) menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023