Komisi E ingatkan Jakpro akomodir penuh aktivitas seniman di TIM - BeritAja

Komisi E DPRD DKI Jakarta mengingatkan agar PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengakomodir penuh aktivitas seniman di Taman Ismail Marzuki (TIM) untuk mengantisipasi gejolak nan terjadi antara seniman dengan pengelola kawasan.

"Kami telah minta kepada PT Jakpro agar mereka, seniman-seniman itu diberi tempat nan sebaik-baiknya dan selayak-layaknya," kata Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Permintaan itu juga, kata Iman, telah disampaikan Komisi E DPRD DKI saat meninjau letak sejumlah akomodasi TIM nan telah direvitalisasi pada Rabu (8/3).

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak juga meminta PT Jakpro mulai membangun komunikasi konstruktif dengan pelaku seni nan berbasis di area TIM untuk meminimalkan salah persepsi antara kedua belah pihak mengenai pengelolaan area TIM.

"Saya termasuk nan memberikan perhatian penuh kepada TIM ini. nan tergambar selama Ini, TIM dikelola secara profit oriented oleh Jakpro tanpa ada upaya membangun perbincangan dengan pelaku seni. Kegelisahan mereka luar biasa. Harapan saya, ada perbincangan nan konstruktif dengan mereka," tuturnya.

Adapun, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin memastikan bakal memperhatikan catatan Komisi E mengenai pengelolaan area TIM, terutama akses nan luas kepada para seniman.

"Saat ini perbaikan area TIM sudah masuk tahap pemeliharaan. Sehingga pada fase ini tidak ada lagi masalah pada tahap ini," ujar Iwan.
Berita lain dengan Judul: Kapolri sebut pagelaran "Pandowo Boyong" bukti TNI-Polri guyub
Berita lain dengan Judul: Anggota DPRD DKI soroti maraknya kehilangan helm di TIM
Berita lain dengan Judul: Teater "Cek Toko Sebelah" mulai dipertunjukkan di Taman Ismail Marzuki