Jakarta (BERITAJA) - Komisi IX DPR RI mendorong obat tradisional berbahan baku alam (fitofarmaka) produksi dalam negeri dan sudah tersertifikasi masuk dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Wakil Ketua Komisi IX Putih Sari menyatakan dorongan fasilitasi tersebut merupakan salah satu upaya mewujudkan ketahanan (utilitas) industri obat, sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo yang mau mengedepankan dan mengembangkan obat-obatan dalam negeri, mengingat Indonesia mempunyai bahan baku yang melimpah.
"Komisi IX DPR RI mendorong agar percepatan terhadap ketahanan industri obat, termasuk obat tradisional dan suplemen kesehatanmampu dilaksanakan secara baik. Hal ini sesuai dengan petunjuk UU Kesehatan dan Instruksi Presiden Prabowo Subianto tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, termasuk ketahanan bahan baku obat tradisional dan suplemen kesehatan," kata dia dalam pernyataan di Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut, dia mengatakan pentingnya kerjasama antara seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung industri farmasi domestik, terutama dalam pengembangan riset yang memanfaatkan kekayaan bahan baku alam.
Oleh lantaran itu, dia mendorong industri fitofarmaka dalam negeri untuk melakukan riset dan pengembangan bahan baku dari alam untuk produk obat tradisional dan suplemen kesehatan.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana menyampaikan selainmampu memperkuat utilitas industri dalam negeri, pengembangan dan dorongan program ini jugamampu memacu perekonomian Indonesia.
Hal tersebut dikarenakan, pengembangan fitofarmaka bakal secara langsung memberikan akibat positif pada kesejahteraan petani bahan baku obat.
"Pastinya ada akibatnya bagi petani-petani lokal yang ada di seluruh Indonesia. Tadi juga dikatakan ada banyak tanaman-tanaman sekitar 2.000 - 3.000 tanaman yang ada di Indonesia, yangmampu dikembangkan untuk riset dan juga development untuk obat tradisional," ujarnya.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan penggunaan obat berbahan alam (fitofarmaka) berpotensi membikin jasa kesehatan di Tanah Air menjadi lebih terjangkau sekaligus aman.
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024