Lsk Hipnoterapi: Ajak Mitra Kompeten Bantu Anak Smp Yang Tak Bisa Baca - Beritaja

Jakarta (BERITAJA) - Dewan Pengawas Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Hipnoterapi Indonesia menyebut pihaknya menyarankan pemangku kepentingan untuk bekerja-sama dengan pihak yang kompeten guna mengatasi rumor anak SMP yang tidak dapat membaca.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, Dewan Pengawas Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Hipnoterapi Indonesia I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya menyebut pihaknya setuju dengan pernyataan Ketua DPR RI Puan Maharani mengenai anak SMP belum mampu membaca, sehingga mengalami tantangan secara sosial dan emosional

“Dampak lingkungan dan persoalan family seperti kecanduan main game alias gadget, trauma masa kecil, kekerasan rumah tangga, korban perundungan dapat menjadi pemicu rendahnya motivasi belajar”, ujar Dewa.

Oleh lantaran itu, Dewa menyarankan agar pemangku pendidikan baik itu pemerintah wilayah ataupun majelis pendidikan dapat menggandeng masyarakat yang kompeten untuk berkolaborasi. Dia mencontohkan dengan membujuk puluhan ribu personil organisasi hipnotis yang telah lulus uji kompetensi.

Menurutnya, mereka disebut kompeten oleh negara lantaran telah dengan ujian di LSP mitra Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Ada pula dengan uji kompetensi di LSK Hipnoterapi Indonesia mitra Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKLK) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Baca juga: Dokter beri saran bagi mereka yang mau coba hipnoterapi

Baca juga: Keluarga balita korban perkosaan dapat pendampingan hipnoterapi

“Menanamkan motivasi belajar pada anak didik seumpama mengecat ulang tembok dapur yang kusam, kotoran-kotoran dan minyak yang menempel mesti dibersihkan dulu agar cat barunya awet nampak bersih sesuai aslinya,” sambungnya.

Dewa menambahkan yang diumpamakan kotoran dan minyak yang menempel pada tembok adalah luka batin, kecanduan gadget, dan beragam perilaku jelek anak. Menurutnya, terapi berbasis olah pikir alias hipnoterapi terbukti secara ilmiah dapat membantu mengatasinya.

“Kini hipnoterapis kompeten mudah ditemukan, mereka tergabung dalam organisasi pekerjaan yang kepengurusannya telah eksis di seluruh provinsi di Indonesia,” kata dia menambahkan.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengutarakan rasa prihatin atas adanya 363 orang Siswa SMP di Buleleng Bali yang tidak lancar membaca, namun mereka lancar main medsos. Lebih mengejutkan lagi, 155 di antaranya tidak mampu membaca.

Puan menyebut laporan tersebut sebagai sirine adanya kesenjangan dalam pemenuhan kewenangan dasar pendidikan di Indonesia.

Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025