Luhut lanjutkan negosiasi dengan produsen kendaraan listrik dunia - BeritAja

Sedang Trending 9 bulan yang lalu
beritaja.com

Jakarta (BERITAJA.COM) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bakal terus melanjutkan negosiasi dengan produsen kendaraan listrik bumi setelah mengumumkan support insentif kendaraan listrik.

Luhut diketahui tengah dalam negosiasi final dengan pabrikan otomotif listrik asal AS, Tesla Inc dan BYD asal China.

"Ini jadi sangat krusial lantaran terus terang ada dua perusahaan besar bumi nan sedang kita finalisasikan negosiasi dengan mereka. Kita berambisi dengan dikeluarkan patokan baru ini, itu bakal buat posisi kita jauh lebih kuat daripada apa nan terjadi beberapa waktu terakhir ini," katanya dalam konvensi pers di Jakarta, Senin.

Luhut mengatakan pemberian insentif pembelian kendaraan listrik diharapkan bisa mendorong minat penanammodal untuk mengembangkan industri tersebut di dalam negeri.

Mulai 20 Maret 2023, pemerintah bakal memberikan support pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebesar Rp7 juta per unit untuk pembelian 200.000 unit sepeda motor listrik baru dan Rp7 juta per unit untuk konversi 50.000 unit sepeda motor konvensional berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik.

Pemerintah juga bakal memberikan insentif untuk kendaraan bermotor roda empat alias mobil listrik sebanyak 35.900 unit dan 138 unit bus listrik hingga Desember 2023

"Selesai ini kami umumkan, kami bakal negosiasi dengan beberapa penanammodal nan potensial masuk ke mari lantaran hambatan dari mereka tetap mau memandang Indonesia memberikan insentif nan sama alias tidak dengan negara nan memproduksi sama seperti ini. Jadi jika kita tidak memberikan ya pasti dia tidak ke kita," imbuhnya.

Lebih lanjut, Luhut meyakini bahwa Tesla tetap berkeinginan untuk membangun pabrik di area Asia Tenggara alias ASEAN.

Menurut dia, kendati Tesla membangun pabrik perakitan baru di Meksiko pada Februari lalu, tidak berfaedah kesempatan untuk membangun pabrik di ASEAN tertutup.

“Meksiko itu backyard (halaman belakang) Amerika, tentu mereka bangun pabrik di sana,” katanya.

Luhut mengatakan perusahaan Elon Musk itu disebut-sebut berencana untuk membangun pabrik berkapasitas 1 juta unit mobil per tahun di area ASEAN meski belum jelas di negara mana Tesla bakal berlabuh.

“Di region (kawasan) ini mereka tetap punya komitmen nan saya dengar 1 juta mobil, apakah itu ke Indonesia, ya kita lihat saja beberapa hari ke depan,” kata Luhut.

Berita lain dengan Judul: Menperin: Bantuan pembelian kendaraan listrik jadi stimulus investasi

Berita lain dengan Judul: Luhut: support kendaraan listrik diharapkan pacu investasi

Ade irma Junida
Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023





Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News




Ikuti Media Sosial Kami
Affiliate: Life Health / Inforia / Blogkoopedia
close