Mahasiswa Its Jadi Juara Pertama Kompetisi Robot Kapal Di As - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Tim Barunastra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengharumkan nama Indonesia dengan meraih juara pertama dalam kejuaraan International Roboboat Competition (IRC) 2025 di Nathan Benderson Park, Florida, Amerika Serikat (AS).
Prestasi ini dicapai ITS berkah penemuan kapal robot otonom berjulukan Nala ES, yang didesain dengan arsitektur perangkat lunak sederhana dan modul canggih untuk meningkatkan integrasi sistem.
Tim Barunastra ITS sukses unggul dalam kategori Autonomy Challenge, mengalahkan 30 tim lainnya, yang diantaranya berasal dari universitas ternama seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT), University of Michigan, serta Kyushu Institute of Technology.
"Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Indonesia mempunyai talenta luar biasa yang mampu bersaing di kancah internasional. Kami berambisi pencapaian ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berinovasi dalam teknologi maritim," kata General Manager Tim Barunastra ITS 2025 Taib Izzat Samawi dengan keterangan di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Barunastra ITS luncurkan Kapal Nala Ares untuk berkompetensi di IRC 2025
Izzat menjelaskan Kapal Nala ES dirancang dengan lambung berbahan serat karbon yang lebih ringan, memberikan daya apung optimal serta perlindungan maksimal bagi komponen elektroniknya.
Keunggulan utama kapal ini terletak pada sistem propulsi mutakhir yang memungkinkan manuver lebih presisi, didukung oleh sistem kelistrikan yang lebih efisien.
"Dengan dua Printed Circuit Board (PCB) utama-PCB Daya dan PCB Pengendali, Nala ES mampu mengoptimalkan efisiensi ruang sekaligus meningkatkan modularitas, menjadikannya lebih adaptif terhadap beragam tantangan di perairan," jelasnya.
Terkait perihal tersebut, Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Adziman memuji pencapaian Tim Barunastra ITS atas prestasi tersebut.
Baca juga: Kemdiktisaintek genjot sinergi multisektor, wujudkan riset berdampak
Ia juga mengutarakan Kemdiktisaintek bakal meluncurkan program bina talenta penelitian dan pengembangan guna mendukung para inovator berkompetisi di arena internasional. Selain itu diharapkan juga mampu menghasilkan penemuan yang berakibat nyata.
"Kami berambisi prestasi ini menginspirasi lebih banyak perguruan tinggi dan lembaga riset untuk terus bekerja-sama dan berinovasi dalam menciptakan teknologi masa depan yang memberikan akibat luas bagi masyarakat dan industri," tutur Adziman.
Diketahui, IRC 2025 mengusung tema "Environmental Monitoring" dimana seluruh robot kapal peserta diuji kemampuannya dalam menyelesaikan enam misi utama: Navigation Channel, Mapping Migration Pattern, Treacherous Water, Race Against Pollution, Rescue Deliveries, dan Return to Home. Kompetisi ini diikuti oleh oleh tim dari beragam negara dan menjadi arena bergengsi bagi inovator teknologi maritim dunia.
Baca juga: Kemdiktisaintek genjot sinergi multisektor, wujudkan riset berdampak
Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: