Menko Pangan: Kemajuan Sektor Perikanan Penting Demi Swasembada Pangan - Beritaja

1 bulan yang lalu

Peningkatan kualitas produksi hasil perikanan di hulu pun dibuktikan dengan penerapan standar produksi yang baku untuk aktivitas budi daya,

Jakarta (BERITAJA) - Menteri Koordinator bagian Pangan Zulkifli Hasan menyatakan optimisme pada kemajuan sektor kelautan dan perikanan nasional yang mempunyai peran kunci dalam pencapaian sasaran swasembada pangan pada 2027.

“Sektor kelautan dan perikanan bakal sangat menentukan kita swasembada pangan alias tidak,” ucap Zulkifli Hasan alias Zulhas dalam sambutannya pada agenda Indonesia Marine and Fishery Business Forum (IMFBF) 2024 di Jakarta, Selasa (10/12).

Menurut keterangan tertulis Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Zulhas menyatakan optimisme tersebut tercermin salah satunya dari lepasnya Indonesia dari kebutuhan mengimpor garam konsumsi mulai tahun depan.

Dengan stok produksi mencapai 800 ribu ton, Indonesiamampu memenuhi kebutuhan garam konsumsi yang jumlahnya diperkirakan sekitar 500 ribu ton, ucap dia.

Menko turut memuji kebijakan KKP untuk merevitalisasi tambak Pantura Jawa untuk aktivitas budi daya nila salin, sebagaimana yang melangkah pada model Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) Karawang, Jawa Barat.

Menurutnya, mengambil teknologi budi daya modern BINS pada program revitalisasi bakal menghasilkan perikanan berbobot dengan mutu yang teruji.

Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan bahwa pihaknya bakal mengoptimalkan potensi pangan biru melalui penyelenggaraan lima program ekonomi biru, yang di antaranya berfokus pada peningkatan kualitas produksi dan budi daya berkelanjutan.

“Peningkatan kualitas produksi hasil perikanan di hulu pun dibuktikan dengan penerapan standar produksi yang baku untuk aktivitas budi daya,” kata Trenggono.

Sementara, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan menyoroti pentingnya agenda IMFBF yang dilaksanakan untuk ketiga kalinya tahun ini sebagai wahana memperkuat sinergi dengan pemangku kepentingan di sektor perikanan.

Ia mengatakan, pengoptimalan potensi pangan biru yang diupayakan pemerintah juga adalah untuk mendukung salah satu program prioritas pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ialah Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Ini tujuannya untuk memperkuat kerjasama yang efektif dan saling menguntungkan di kalangan negara-negara yang mempunyai kaitan dengan perikanan global,” ujar Didit.