Trending

Mentan Bakal Cabut Dana Oplah Dan Cetak Sawah Jika Pemda Tidak Serius - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
Kalau tidak sanggup langsung sampaikan, saya alihkan ke provinsi lain.

Banjarbaru, Kalsel (BERITAJA) - Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman mengingatkan bakal mencabut Dana Program Optimalisasi Lahan (OPLAH) dan Cetak Sawah Rakyat 2025 jika pemerintah wilayah (pemda) tidak serius mencapai luas tanam lahan pertanian yang telah ditetapkan.

“Kalau tidak sanggup langsung sampaikan, saya alihkan ke provinsi lain. Bahkan Provinsi Nusa Tenggara Timur juga sedang menunggu, saat ini mereka sudah menyatakan siap,” kata Mentan Amran dalam Rapat Koordinasi Akselerasi Optimalisasi Lahan (OPLAH) dan Cetak Sawah Menuju Indonesia Swasembada Pangan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa.

Mentan menyebut ada lima provinsi yang menjadi prioritas program ini, ialah Provinsi Kalsel, Kalimantan Tengah (Kalteng), Sumatera Selatan (Sumsel), Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Papua Selatan.

“Kalau lima provinsi ini lambat merealisasikan, anggaran kami tarik dan dialihkan ke provinsi lain yang lebih siap, kita lihat ke depan apakah pemerintah wilayah di lima provinsi itu serius,” ujarnya.

Mentan Amran mengatakan wilayah hanya tinggal mengeksekusi dan dibutuhkan komitmen kuat menyukseskan program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo.

Terlebih, katanya, biaya program seluruhnya dari pusat, pemerintah wilayah tinggal mengerjakan dan jika tidak sanggup langsung disampaikan agar dialihkan ke wilayah lain.

Mentan meminta kepala wilayah bersungguh-sungguh untuk segera merealisasikan Program OPLAH dan Cetak Sawah.

Pada kunjungan kerja ke Provinsi Kalsel, Mentan Amran menyalurkan anggaran untuk 13 kabupaten/kota di provinsi setempat, khususnya bagi dua kabupaten prioritas di Kalsel, ialah Tanah Laut dan Barito Kuala.

Dalam kunjungan ini, Mentan memerintahkan pemerintah wilayah di dua kabupaten itu segera mengeksekusi dengan melibatkan brigade pangan yang sudah terbentuk agar lebih optimal.

Dalam peninjauan beberapa kali ke Provinsi Kalsel, Mentan Amran optimistis provinsi ini mampu meningkatkan produksi padi yang jika dikalkulasikan menurut pantauan info miliknya, kesejahteraan masyarakat Provinsi Kalsel dapat meningkat delapan kali lipat jika program ini serius dilakukan.

Total luas lahan untuk Program OPLAH 2025 di Kalsel ditargetkan mencapai 17.382 hektare, sedangkan Cetak Sawah mencapai 30.000 hektare, tersebar di 13 kabupaten/kota.

“Saya datang jauh-jauh ke Provinsi Kalsel untuk mengecek kesiapan daerah. Kami kasih anggaran dan jangan main-main lantaran ini arahan Presiden, ini duit rakyat, segera eksekusi,” ujar Mentan.

Baca juga: Mentan: Pasar murah untuk jaga kebutuhan pangan masyarakat tersedia

Baca juga: Mentan minta 26 lembaga OPLAH di Kalsel amanah kelola duit rakyat

Baca juga: Pos Indonesia: 4.000 titik pasar murah bantu masyarakat dapat sembako

Baca juga: Mentan: Harga beras dan minyak goreng tidak boleh naik


Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Mentan Bakal Cabut Dana Oplah Dan Cetak Sawah Jika Pemda Tidak Serius - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!