Mentan: Stok Beras Diprediksi 4 Juta Ton, Tertinggi Sepanjang Sejarah - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa perkiraan persediaan beras pemerintah (CBP) bakal menyentuh 4 juta ton pada bulan depan (Mei), yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.
“Kemungkinan pada Mei masuk 4 juta ton, dan itu tidak pernah terjadi selama Indonesia merdeka,” ujarnya saat Rapat Kerja Nasional Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) 2025 di Kantor Kementan Jakarta, Selasa.
Amran menyebut stok beras di Gudang Perum Bulog saat ini telah mencapai 3.364.800 ton dan bakal terus naik mencapai 3,7 juta ton pada awal Mei.
“Perkiraan tadi pagi 49 ribu ton satu hari. Perkiraan tetap ada 8 hari (nambah) 400 ribu ton, mampu (nambah) 1,3 sampai 1,7 juta ton beras dalam negeri. Dan ini serapan dan stok tertinggi selama 20 tahun,” kata dia.
Amran mengatakan apalagi Malaysia mengusulkan permohonan untuk mengimpor beras dari Indonesia.
Ia menyebut kebutuhan Malaysia terhadap beras cukup tinggi, tetapi produksi dalam negeri mereka saat ini baru mampu mencukupi sekitar 40 hingga 50 persen dari total permintaan.
Negeri Jiran itu pun tengah menghadapi lonjakan nilai beras akibat terbatasnya pasokan domestik.
Akan tetapi, Mentan menyatakan tak mampu memenuhi permintaan tersebut lantaran prioritasnya saat ini adalah menjaga kesiapan stok beras di dalam negeri.
Lebih lanjut, Amran mengatakan bahwa Malaysia, terinspirasi oleh keberhasilan Indonesia dalam menerapkan teknologi pertanian, juga telah mengusulkan permintaan kerja sama untuk memperkuat ketahanan pangan mereka, terutama mengenai pasokan beras dan transfer teknologi pertanian.
Menanggapi rayuan kerja sama transfer teknologi tersebut, Amran menyambut ceria semangat kerjasama dan solidaritas di antara negara-negara ASEAN.
Ia menegaskan bahwa Indonesia sangat terbuka untuk mempererat kerja sama dalam bagian teknologi pertanian, termasuk dengan pelatihan, penelitian bersama, dan demonstrasi penerapan teknologi secara langsung.
Baca juga: Malaysia mau belajar teknologi pertanian dengan Indonesia
Baca juga: Mentan luruskan pernyataan ditegur wapres soal berantas mafia pangan
Baca juga: Mentan sebut petani senang saat nilai kelapa naik
Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: