Menteri Lh Masih Evaluasi Tpa Basirih Banjarmasin Setelah Disegel - Beritaja
Banjarmasin (BERITAJA) - Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq mengaku tetap melakukan pertimbangan TPA Basirih Banjarmasin, Kalimantan Selatan setelah disegel dan disanksi administratif buntut pengolahan sampah tidak sesuai peraturan.
"Kami lakukan pertimbangan menyeluruh berangkaian tata kelolanya, jangan sampai ini dibuka namun kembali melanggar aturan," kata Hanif di Banjarmasin, Sabtu.
Diketahui pada 2 Februari 2025 lampau Kementerian Lingkungan Hidup menyegel dan menghentikan operasional TPA Basirih setelah ditemukan teknik open dumping alias pengolahan sampah terbuka.
TPA yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin itu dinilai melanggar Pasal 29 ayat (1) huruf f UU 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah yang secara tegas melarang penanganan sampah dengan pembuangan terbuka di TPA.
Seiring pertimbangan yang sekarang berjalan, Hanif mendorong adanya pengelolaan sampah lebih baik di Banjarmasin yang menghasilkan 600 ton sampah per hari.
Dia menekankan strategi paling murah ialah dengan mengurangi sampah itu sendiri yang dimulai dari setiap orang ataupun kawasan.
Hanif meminta kepala wilayah dalam perihal ini Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin untuk tidak ragu menegakkan izin misalnya mewajibkan area pasar, perumahan, hotel, restoran dan sebagainya untuk menangani sampahnya sendiri.
"Teknologinya sudah banyak untuk pilah-pilah sampah misalnya pengomposan dan sebagainya, ini mesti dilakukan untuk mengurangi sampah sampai ke pembuangan akhir," jelasnya.
Jika perihal itu mampu dilakukan, kata dia, maka 15 persen produksi sampah di Banjarmasin mampu dikurangi dan pada akhirnya berakibat positif pada operasional TPA Basirih yang sudah tidak kuat menahan beban gunungan sampah sejak tahun 1997.
Baca juga: Menteri LH ajak sekolah ikut intensifkan aktivitas pengelolaan sampah
Baca juga: Menteri LH bangun kesadaran pengelolaan sampah lingkungan pendidikan
Baca juga: Menteri LH: Sisa makanan tetap jadi jenis timbulan sampah terbesar
Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: