Trending

Misi PBB Iran tidak terlibat pembahasan gencatan senjata Hamas-Israel - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Washington (BERITAJA) - Teheran tidak berperan-serta dan tidak berencana untuk terlibat dalam negosiasi gencatan senjata tidak langsung antara Hamas dan Israel, demikian pernyataan Misi Tetap Republik Islam Iran untuk PBB pada Selasa.

"Kami tidak terlibat dalam negosiasi gencatan senjata tidak langsung antara Hamas dan rezim tersebut, yang difasilitasi oleh Mesir, Qatar dan AS, dan tidak mempunyai niat untuk terlibat dalam negosiasi tidak langsung semacam itu," kata pernyataan tersebut.

Pernyataan ini merupakan tanggapan atas pertanyaan apakah Iran mempertimbangkan untuk mengirim perwakilan ke pembicaraan gencatan senjata secara tidak langsung itu.

Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa Iran mempertimbangkan untuk mengirim perwakilan ke pembicaraan gencatan senjata, tetapi utusan tersebut bakal berperan-serta secara tidak langsung untuk mempertahankan komunikasi diplomatik dengan AS.

Para pemimpin Mesir, Qatar dan AS telah mengeluarkan pernyataan berbareng yang mendesak Israel dan Hamas untuk melanjutkan pembicaraan gencatan senjata mulai 14 -15 Agustus. Namun, Hamas belum memutuskan untuk berperan-serta dalam pembicaraan di Gaza.

Baca juga: Baru lahir, bayi kembar Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza
Baca juga: Bayi diselamatkan dari reruntuhan di Gaza usai serangan udara Israel

Pada bulan Juli, Israel dan Hamas secara tidak langsung melanjutkan negosiasi tentang gencatan senjata di Jalur Gaza dengan hadiah pembebasan sandera.

Proses negosiasi ini telah terhenti selama lebih dari sebulan sejak Presiden AS Joe Biden, atas nama Israel, mengumumkan rencana baru untuk menyelesaikan bentrok di Gaza.

Pada tanggal 7 Oktober 2023, Israel menjadi sasaran serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza. Selain itu, pejuang Hamas menyusup ke wilayah perbatasan, menembaki militer dan penduduk sipil serta menahan mereka.

Otoritas Israel mengatakan bahwa sekitar 1.200 orang tewas selama serangan tersebut. Pasukan Pertahanan Israel meluncurkan Operasi Iron Swords di Jalur Gaza dan mengumumkan blokade total terhadap wilayah tersebut.

Kementerian Kesehatan di wilayah tersebut melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lampau sudah melampaui nomor 39.900 korban tewas.

Sumber : Sputnik

: Primayanti
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close