Perseroan meraih untung senilai Rp16.62 miliar per 30 November 2022, naik dari sebelumnya sebesar Rp8,15 miliar pada periode sama tahun 2021.
Jakarta (BERITAJA.COM) - PT Mitra Pack Tbk (kode saham: PTMP) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, dengan sukses meraih biaya hasil penawaran umum sebesar Rp96 miliar.
Direktur PTMP Ardi Kusuma dalam pencatatan saham perdana PTMP di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, menyampaikan perseroan menawarkan sebanyak 800 juta lembar saham alias 25,24 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, dengan nilai penawaran Rp120 setiap saham.
Adapun, saham PTMP dibuka naik 5,00 persen ke posisi Rp126 dari nilai penawaran Rp120 per lembar saham, dengan berada di level tertinggi Rp135 per saham dan level terendah Rp126 per saham. Total gelombang perdagangan 148 kali dengan volume perdagangan 42,80 juta saham dan nilai transaksi harian Rp563,99 juta.
Ardi melanjutkan seluruh biaya hasil IPO bakal digunakan untuk modal kerja dengan rincian untuk peningkatan persediaan peralatan regular, seperti pembelian consumable, mesin printer dan sparepart, pengembangan pasar dalam perihal ekspansi pengguna sewa di sektor penyewaan, penambahan dan pengembangan produk baru, serta untuk pemasaran dan marketing.
Sementara, Direktur Investment Banking PT. NH Korindo selaku penjamin emisi pengaruh Amir Suhendro Samirin menyampaikan PTMP mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 23 Februari 2023.
Perusahaan nan menjalankan aktivitas upaya di bagian upaya perdagangan sebagai pemasok resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan, termasuk suku cadang dan service seperti coding, marking, labeling dan product inspection system serta shrink-packaging, protective packaging, food packaging dan pharmaceutical (blister) packaging melalui perusahaan anak.
Sebagai informasi, perseroan meraih untung senilai Rp16.62 miliar per 30 November 2022, naik dari sebelumnya sebesar Rp8,15 miliar pada periode sama tahun 2021.
Laba tersebut ditopang dari pendapatan perseroan nan mencapai Rp132,65 miliar dari sebelumnya sebesar Rp109,22 miliar pada periode sama tahun 2021.
Adapun, hingga 3 Maret 2023 telah terdapat 23 perusahaan nan mencatatkan saham perdana di BEI dengan biaya dihimpun mencapai Rp11,2 triliun, dan terdapat 33 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.
Berita lain dengan Judul: Mitra Pack resmi pasang nilai Rp120 per saham dalam IPO
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023