Trending

Ojk Catat Aset Industri Asuransi Rp1.133,87 Triliun Per Desember 2024 - Beritaja

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
Secara umum, permodalan industri asuransi komersial tetap menunjukkan kondisi yang solid

Jakarta (BERITAJA) - Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyonomengutarakan bahwa nilai total aset industri perasuransian nasional mencapai Rp1.133,87 triliun pada Desember 2024.

“Pada sektor PPDP, aset industri asuransi di Desember 2024 mencapai Rp1.133,87 triliun alias naik 2,03 persen yoy (year on year) dari posisi yang sama di tahun sebelumnya, ialah Rp1.111,30 triliun,” kata Ogi Prastomiyono di Jakarta, Selasa (11/2).

Khusus sektor asuransi komersial, dia mengatakan bahwa total aset sektor tersebut tercatat sebesar Rp913,32 triliun alias naik 2,40 persen yoy.

Ia menuturkan bahwa pencapaian tersebut ditopang oleh akumulasi pendapatan premi yang mencapai Rp336,65 triliun pada Desember 2024, alias naik 4,91 persen yoy.

Angka tersebut terdiri dari premi asuransi jiwa yang tumbuh sebesar 6,06 persen yoy dengan nilai sebesar Rp188,15 triliun, serta premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh 3,50 persen yoy dengan nilai sebesar Rp148,5 triliun.

“Secara umum, permodalan industri asuransi komersial tetap menunjukkan kondisi yang solid, dengan industri asuransi jiwa serta asuransi umum dan reasuransi secara agregat melaporkan Risk Based Capital (RBC) masing-masing sebesar 420,67 persen dan 325,93 persen,” lanjut Ogi.

Baca juga: OJK prediksi aset asuransi umum dan reasuransi tumbuh 8-10 % pada 2025

Baca juga: OJK catat SBN tetap mendominasi aset investasi industri perasuransian

Ia mengatakan bahwa pencapaian tersebut jauh melampaui periode pemisah minimum yang ditetapkan oleh OJK sebesar 120 persen.

Sementara mengenai asuransi nonkomersial yang terdiri dari BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, serta program asuransi ASN, TNI, dan Polri, total aset tercatat sebesar Rp220,55 triliun alias tumbuh sebesar 0,54 persen yoy.

Sedangkan pada industri biaya pensiun, Ogi menyatakan bahwa total aset biaya pensiun per Desember 2024 tumbuh sebesar 7,31 persen yoy dengan nilai mencapai Rp1.508,21 triliun.

Total aset program pensiun sukarela mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,75 persen yoy dengan nilai mencapai Rp382,54 triliun.

“Untuk program pensiun wajib, yang terdiri dari program agunan hari tua dan agunan pensiun BPJS Ketenagakerjaan, serta program tabungan hari tua dan akumulasi iuran pensiun, ASN, TNI, dan Polri, total aset mencapai Rp1.125,67 triliun alias tumbuh sebesar 8,58 persen yoy,” imbuhnya.

Baca juga: OJK: Aset industri asuransi capai Rp1.126,93 triliun per November 2024

Baca juga: Bank Muamalat optimis "bancassurance" tumbuh dua kali lipat pada 2025

Baca juga: OJK sorong asuransi-reasuransi tingkatkan kapabilitas guna hadapi risiko


Editor: Yani
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Ojk Catat Aset Industri Asuransi Rp1.133,87 Triliun Per Desember 2024 - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!