Trending

Ojk Sulsel Perkuat Komitmen Tingkatkan Literasi Keuangan Digital - Beritaja

Sedang Trending 4 minggu yang lalu

Makassar (BERITAJA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan memperkuat komitmen meningkatkan literasi finansial digital dengan aktivitas Digital Financial Literacy (DFL).

"Kegiatan ini untuk meningkatkan literasi masyarakat, khususnya mahasiswa Makassar mengenai peran penemuan teknologi sektor finansial (ITSK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan," kata Kepala Perwakilan OJK Sulselbar Darwisman di Makassar, Sabtu.

Dia mengatakan, perihal tersebut juga menegaskan kembali komitmen OJK dalam meningkatkan literasi finansial digital dengan DFL yang merupakan bagian dari upaya berkepanjangan OJK dalam mendukung penemuan teknologi di sektor finansial dan mengedukasi masyarakat, khususnya Generasi Z, mengenai aset finansial digital khususnya aset kripto.

Menurut dia, teknologi digital terus berkembang pesat, memberikan kemudahan akses terhadap produk dan jasa keuangan. Inovasi seperti Blockchain, Aset Kripto telah membuka kesempatan besar bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor keuangan.

“Sulsel mempunyai jumlah masyarakat lebih dari 9,46 juta jiwa, dengan populasi usia produktif sangat besar yang didominasi oleh generasi muda ialah generasi milenial serta Gen Z," ujarnya.

Lebih lanjut Darwisman mengatakan, dia juga menyoroti pentingnya peningkatan pemahaman tentang akibat penggunaan Layanan Keuangan digital untuk menghindari jebakan finansial yang tidak sehat.

Menurut dia, OJK juga menekankan bahwa meskipun akses ke jasa finansial semakin luas, indeks literasi finansial digital di Indonesia tetap perlu ditingkatkan.

Berdasarkan survei OJK pada tahun 2024, indeks literasi finansial Indonesia baru mencapai 65 persen, dengan indeks inklusi finansial mencapai 75 persen. OJK berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan literasi finansial digital.

“Peralihan pengaturan dan pengawasan aset mata uang digital dari Bappebti ke OJK pada 10 Januari 2025 menjadi babak baru dalam perkembangan aset finansial digital di Indonesia," katanya.

Darwisman berambisi dengan aktivitas ini, masyarakat dapat lebih baik dalam melakukan pemilihan produk dan Layanan keik produk yang bakal dipilih.

Oleh lantaran itu, dengan aktivitas Edukasi dan Sosialisasi Keuangan Digital ini, OJK berambisi tingkat literasi finansial masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya mengenai sektor finansial digital, dapat meningkat.

Dengan demikian, masyarakat dapat mengambil keputusan investasi yang lebih bijak dan bertanggung jawab dalam memilih produk dan jasa finansial di era digital.

"Jadi masyarakat mesti memahami karakter produk, termasuk manfaat, biaya, risiko, kewenangan dan tanggungjawab konsumen, langkah mengakses alias memperoleh produk, info mengenai sistem transaksi, serta prosedur penanganan dan pengaduan konsumen," jelas Darwisman.

DFL 2025 ini merupakan rangkaian aktivitas Bulan Literasi Kripto yang digelar di 4 (empat) wilayah di Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan literasi finansial digital bagi masyarakat luas khususnya generasi muda untuk terlibat aktif dalam mengembangkan solusi finansial berbasis teknologi.

Baca juga: OJK Sulselbar sorong klasterisasi UMKM

Baca juga: OJK telah gelar 5.478 aktivitas edukasi literasi keuangan

Baca juga: OJK berambisi generasi muda punya keahlian kenali akibat investasi


Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!