Trending

Pelaku UMKM ciptakan jingle "Bangga Lokal" dukung produk lokal bangkit - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
Produk lokal adalah gambaran identitas bangsa kita, dan sudah semestinya kita mendukung dan menghargai karya anak bangsa

Jakarta (BERITAJA) - Seorang pelaku UMKM berjulukan Jawel Husin menciptakan jingle “Bangga Lokal” yang diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat untuk lebih memilih produk dalam negeri sekaligus mendukung produk-produk lokal untuk bangkit di tengah gempuran peralatan impor.

Jingle tersebut diluncurkan pada 12 Agustus 2024 berbarengan dengan peringatan Hari UMKM Nasional.

Jawel kepada BERITAJA di Jakarta, Selasa, menuturkan bahwa jingle tersebut tercipta dilatarbelakangi oleh keresahan dia dan para pelaku UMKM lainnya tentang kurangnya penghargaan terhadap produk dalam negeri.

Salah satunya adalah dugaan bahwa produk lokal mempunyai kualitas yang lebih rendah dibandingkan produk luar negeri.

Padahal, banyak produk lokal yang mempunyai kualitas setara alias apalagi lebih baik, namun acapkali diremehkan.

Baca juga: Mendag ajak masyarakat terus beli produk dalam negeri

Baca juga: BI ajak masyarakat untuk bangga produk UMKM buatan lokal

Selain itu, dia cemas terhadap masifnya produk asing yang masuk ke Indonesia yang dapat menjadi ancaman bagi keberlangsungan produk lokal.

Banyak sektor, seperti kuliner, yang telah didominasi oleh merek asing. Hal ini membikin produk lokal semakin susah bersaing dan terancam terpinggirkan.

“Generasi muda condong lebih bangga mengonsumsi produk luar seperti makanan Jepang dan Korea, dibandingkan dengan warisan kuliner lokal seperti soto, rawon, alias mie ayam. Ini menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap kekayaan kuliner Indonesia,” kata Jawel yang merupakan pelaku UMKM di bagian kuliner itu.

Ia juga menyoroti pengaruh tokoh publik seperti artis, tokoh masyarakat, dan pejabat yang sering terlihat menggunakan produk luar negeri.

Itu, menurutnya, memberikan contoh yang kurang baik bagi masyarakat dan dapat memperkuat persepsi negatif terhadap produk lokal.

“Dengan kondisi seperti ini, saya merasa perlu untuk terus memperjuangkan pentingnya membeli dan bangga terhadap produk lokal,” katanya.

“Produk lokal adalah gambaran identitas bangsa kita, dan sudah semestinya kita mendukung dan menghargai karya anak bangsa,” tutupnya.

Jingle "Bangga Lokal" menghadirkan perpaduan antara musik tradisional Indonesia dan sentuhan modern. Lagu ini dibuka dengan dentingan gamelan, diikuti oleh suara angklung dan sape, yang menciptakan suasana autentik dan mengingatkan bakal kekayaan budaya Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Dalam penggalan rap seperti, "Yo, angkat tangan buat karya bangsa, UMKM maju, pastimampu," Jawel membujuk seluruh masyarakat untuk bangga menggunakan produk lokal.

Gregorius Argo, lulusan Etno Musikologi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, turut berkedudukan sebagai komposer dalam produksi musik ini.

Jawel Husin mempunyai latar belakang sebagai chef hotel dan konsultan makanan dan minuman yang telah berkarier di dalam dan luar negeri. Kini, dia mengpetunjukkan fokusnya pada pengembangan UMKM melalui karya musik.

Kecintaannya terhadap masakan dan produk lokal mendorong Jawel untuk terus berkampanye, baik di dalam maupun luar negeri, memperkenalkan kekayaan kuliner serta produk Indonesia ke panggung internasional.

Tahun ini menandai kali kedua Jawel menciptakan jingle resmi untuk UMKM Indonesia.

Jawel berambisi karyanya itu dapat membangun kesadaran serta kecintaan penduduk negara untuk cinta dan beli serta pakai produk UMKM Indonesia serta menginspirasi seluruh pelaku UMKM untuk terus berkarya dan berinovasi demi memajukan perekonomian bangsa.

Jingle "Bangga Lokal" dapat diunduh melalui link bit.ly/jinglebanggalokal alias didengarkan di kanal YouTube Kementerian Koperasi dan UKM.

Baca juga: Menperin bukukan realisasi shopping produk lokal Rp213,68 triliun

Baca juga: Menperin alokasi Rp116 miliar fasilitasi sertifikasi TKDN 2024


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close