Rantau, Tapin (BERITAJA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), menyalurkan support sosial tunai (BST) tahap kedua kepada 1.430 family penerima faedah (KPM) guna mengendalikan inflasi dan meringankan beban ekonomi penduduk miskin akibat kenaikan nilai bahan pokok.
Penjabat (Pj) Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin, di Rantau, Tapin, Rabu, mengatakan support ini merupakan strategi pemerintah wilayah dalam mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.
"Bantuan ini diberikan guna menekan inflasi sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya penduduk miskin yang terakibat langsung oleh kenaikan nilai kebutuhan pokok," ujarnya.
Syarifuddin meminta agar para penerima faedah untuk menggunakan support ini dengan bijak, terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Pastikan support ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi keberlangsungan hidup keluarga," katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tapin Syafrudin, menjelaskan bahwa BST tahap kedua yang disalurkan mencakup periode Agustus, September, dan Oktober. Setiap KPM menerima Rp200.000 per bulan selama tiga bulan, dengan total Rp600.000 per keluarga.
Melalui program ini, dia berambisi beban ekonomi masyarakat dapat berkurang, terutama dalam menghadapi tekanan kenaikan nilai bahan pokok di pasar.
Ia mengatakan bahwa penyaluran BST ini merupakan upaya Pemkab Tapin dalam memberikan perlindungan sosial yang efektif di tengah situasi ekonomi yang menantang.
"Melalui pendekatan yang langsung menyasar kebutuhan masyarakat, program ini dapat memperkuat ketahanan ekonomi family kurang mampu,” ujar Syafrudin.