Trending

Pemprov Kalsel Buka 17 Paket Program Pelatihan Berbasis Kompetensi  - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Banjarmasin (BERITAJA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) membuka sebanyak 17 paket program training berbasis kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) provinsi setempat pada 2025.

Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalsel Sayyid M Yusfiansyah Al Azhmatkhan di Banjarbaru, Senin,mengutarakan bahwa program ini sebagai upaya pemerintah meningkatkan sumber daya Mmnusia (SDM) sebelum memasuki bumi kerja.

Dia menyebut dari sebanyak 17 paket program training berbasis kompetensi tersebut, enam program di antaranya didanai pusat alias APBN.

"Sedangkan sebelas program dari biaya APBD provinsi," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Banjar latih puluhan pemuda kembangkan wirausaha

Yusfiansyah mengatakan semua bidang training bakal diberikan pembelajaran dari dasar, sehingga untuk calon peserta training tidak perlu cemas dalam penyesuaian mengikuti pembelajaran bidang kelas pelatihan.

Menurut dia, program yang dibuka, ialah pengelola manajemen perkantoran, computer operator assistant, plate welder SMAW 3G-UP PF, tata rias kecantikan, menjahit busana sesuai style, desainer skematis muda

Kemudian, pengelola manajemen perkantoran, operator perangkat berat, barista, barber, servis sepeda motor injeksi, instalasi listrik, gedung sederhana, pembuatan roti dan kue, menjahit busana wanita dewasa.

Baca juga: Tuna netra di Kalsel dilatih keahlian pijat refleksi Muhammadiyah

"BLK dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berdedikasi mencetak tenaga kerja yang siap terjun ke dalam bumi kerja maupun berwiraswasta," tuturnya.

Yusfiansyah mengemukakan bahwa pada tahun 2025 ada beberapa program training baru yang dibuka lantaran tingginya minat masyarakat untuk mempelajari training tersebut, ialah program training barber, barista, serta pastry dan bakery (tata boga).

"Tiga program training yang baru ini diharapkan menjadi penggerak dari program pembangunan berkelanjutan. Oleh lantaran itu, diadakan training ini agar para pemuda memaksimalkan potensi dengan skill masing-masing," ucapnya.

Kepala Seksi Penyelenggara Diklat BLK Kalsel Muhammad Mahfud Abidin menambahkan, program yang dilakukan oleh BLK Provinsi Kalsel berkarakter cuma-cuma tanpa dipungut biaya apapun.

Baca juga: Disbunnak Kalsel gelar training ISPO bagi pekebun sawit rakyat

"Jadi, masyarakat tinggal mendaftar dengan info yang ada di akun media sosial kami ataupun langsung ke instansi BLK, kemudian ikuti proses pendaftaran seperti tes tertulis dan wawancara. Apabila lolos maka mereka mampulangsung mengikuti training mulai dari 18 hingga 43 hari tergantung program apa yang mereka ambil," katanya.


Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!