Trending

Pge Jalankan Inisiatif Keberlanjutan Lewat Kelompok Usaha Perhutanan - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
Kami terus berinovasi dan bekerja sama dengan masyarakat mengembangkan solusi berkelanjutan, termasuk memanfaatkan panas bumi

Jakarta (BERITAJA) - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menjalankan program pemberdayaan masyarakat dan inisiatif keberlanjutan dengan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun di di Kabupaten Tanggamus, Lampung.

General Manager PGE Ulubelu Hadi Suranto menyatakan support strategis kepada KUPS Margo Rukun sebagai wadah kerjasama dan keterlibatan aktif dengan masyarakat bagi aktivitas konservasi dan upaya berbasis lingkungan.

“Kami terus berinovasi dan bekerja sama dengan masyarakat untuk mengembangkan solusi yang berkelanjutan, termasuk memanfaatkan panas bumi untuk beragam keperluan,” kata Hadi dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Dikatakannya, KUPS Margo Rukun merupakan bagian dalam program ELOC BESTI di bawah bimbingan PGE Area Ulubelu. ELOC BESTI (Empowering Local Communities-based Environmental Stewardship Through Social Forestry) merupakan upaya rehabilitasi rimba yang melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan rimba sosial secara berkelanjutan.

Ketua KUPS Margo Rukun, Wastoyo mengatakan bahwa dia awalnya seorang pemburu di rimba yang berjuntai dari praktik perburuan liar untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.

Titik kembali bagi Wastoyo terjadi ketika dia menghadiri sebuah forum sosialisasi konservasi yang mengutarakan pesan agar manusia tidak melakukan kerusakan di muka bumi ini.

Pesan ini yang menyadarkannya bakal akibat negatif dari aktivitas perburuan yang selama ini dia lakukan. Sejak mendengar pesan penuh makna itu, Wastoyo pun mulai beralih, dari seorang yang berburu di rimba menjadi orang yang peduli bakal kelestarian hutan.

Perjalanan Wastoyo sebagai pelestari rimba dimulai dengan upaya kecil-kecilan. Dia mencoba untuk melakukan kegiatan-kegiatan konservasi dengan biaya sendiri, ialah bertani kopi untuk mengakibatkan pembibitan hingga penanaman kopi.

Wastoyo pun membujuk pemuda sekitar untuk ikut melakukan konservasi. Awalnya perjuangan Wastoyo melangkah baik-baik saja, namun seiring berjalannya waktu, Wastoyo mulai ditinggalkan.

“Warga merasa aktivitas yang saya lakukan tidak menghasilkan uang. Sampai ada larangan untuk mengikuti aktivitas saya dari para orang tua. Di situ saya mulai putus asa,” keluh Wastoyo.

Hingga suatu saat, Wastoyo melakukan aktivitas pantau rimba berbareng teman-teman ERMi (Emergency Response Group Millenials) di bawah bimbingan PGE Area Ulubelu.

Dukungan strategis dari PGE diberikan dengan membentuk KUPS Margo Rukun sebagai wadah legal bagi aktivitas konservasi dan upaya berbasis lingkungan yang dijalankan Wastoyo dan komunitasnya.

Dalam pelaksanaannya, PGE Area Ulubelu memberikan pendampingan dan support kepada KUPS Margo Rukun untuk terus berinovasi.

Produk-produk inovatif seperti pembuatan pupuk kompos, pembibitan tanaman, serta budi daya lebah madu pun tercipta dari aktivitas ini.

Hingga kini, KUPS Margo Rukun sukses mencapai omzet sekitar Rp2,2 miliar per tahun, dengan kontribusi terbesar berasal dari upaya pembibitan tanaman.

Produk mereka telah dipercaya beragam perusahaan multinasional dalam menjalankan program rehabilitasi lahan di Lampung dan mengambil konsep budidaya lebah.

Baca juga: PGE penemuan pupuk Booster Katrili dukung ketahanan daya dan pangan

Baca juga: PT PGE pastikan pengembangan panas bumi Seulawah Agam berkelanjutan

Baca juga: PGE Ulubelu suplai 20 persen daya listrik di Lampung


Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Pge Jalankan Inisiatif Keberlanjutan Lewat Kelompok Usaha Perhutanan - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!