Surabaya (BERITAJA.COM) - PLN menerjunkan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan(PDKB) untuk mengamankan jalur pasokan listrik industri Sidoarjo lantaran indikasi munculnya pemburukan hubungan (hotspot) melalui thermovisi rutin harian nan dilakukan Unit Pelayanan Transmisi dan Gardu Induk Bangil.
Manajer Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Probolinggo, Putut Setiawan dalam keterangan nan diterima di Surabaya, Kamis mengatakan bahwa pekerjaan dilakukan dalam keadaan bertegangan, mengingat jalur juga mengaliri wilayah industri.
"Dari hasil thermovisi rutin harian kami dapati peningkatan suhu pada Tower 08 B, sehingga diperlukan adanya penanganan segera dan agar tidak mengganggu aktivitas pelanggan. Pekerjaan dilakukan dalam kondisi bertegangan oleh tim PDKB, mengingat jalur juga memasok kebutuhan untuk pengguna industri pada Kawasan Industri Sidoarjo (KIS)," kata Putut.
Pembersihan klem pada indikasi penyebab tingginya suhu di tower 08 B pada hasil thermovisi sukses diselesaikan oleh tim PDKB UPT Probolinggo hanya dalam tiga jam terhitung dimulainya persiapan.
Dijelaskan Putut, dalam melaksanakan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, aspek cuaca juga menjadi aspek nan penting.
"Pekerjaan nan dilakukan oleh PDKB berangkaian dengan metode personel menyentuh langsung kawat konduktor bertegangan, kudu dilakukan sesuai dengan Standart Operation Procedure, termasuk salah satunya memperhatikan aspek cuaca. Jika cuaca cerah seperti hari ini, alias dengan tingkat kelembaban tidak melampaui nomor 80 persen, pekerjaan dapat diselesaikan lebih mudah," katanya.
Terpisah, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali, Didik Dakhlan, menggambarkan perlunya pemeliharaan dilakukan dalam keadaan bertegangan ialah agar tidak memberikan beban berlebih pada jalur lainnya nan juga berisiko menimbulkan gangguan lain dan tentu bakal mengganggu aktivitas pelanggan.
"Dalam kondisi sistem normal, SUTT Bangil - New Porong menyalurkan beban sebesar 186 A dan SUTT New Porong - Kawasan Industri Sidoarjo (KIS) menyalurkan beban sebesar 63 A," ujarnya.
Jika pekerjaan dilaksanakan secara luring maka beban dari SUTT Bangil - New Porong bakal dilimpahkan ke SUTT New Porong - KIS nan ketambahan beban sebesar 249 A nan berisiko memunculkan titik rawan gangguan baru dan berpotensi mengurangi keandalan sistem penyaluran.
"Untuk menjaga keandalan dan kontinuitas penyaluran daya listrik inilah, pekerjaan perbaikan anomali hotspot dikerjakan tim PDKB secara online alias tanpa padam," kata Didik.
Didik juga mengungkapkan dengan beroperasinya GI New Porong semakin meningkatkan keandalan sistem Jawa Timur, termasuk untuk kebutuhan industri di Sidoarjo.
"GI 150 kV New Porong nan terhubung langsung ke GI 150 kV Bangil melalui SUTT 150 kV Porong-Bangil ini selain membantu melayani kebutuhan pengguna tegangan tinggi di Kawasan Industri Sidoarjo juga menyalurkan pasokan menuju GI 150 kV Sidoarjo sebagai penghubung dua subsistem ialah sistem Grati dan sistem Krian nan dapat melayani kebutuhan pengguna di beberapa letak sekitar Porong, Pasuruan Barat, dan Sidoarjo," katanya.
Willi Irawan
Guido Merung
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023