Moskow (BERITAJA) - Pemerintah Spanyol tidak beriktikad mengakui negara Palestina pada 21 Mei 2024 namun siap melakukannya kelak berbareng dengan negara lain, kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Jumat (17/5).
“Ini tidak bakal terjadi pada Selasa depan lantaran kami sedang berkoordinasi dengan negara-negara lain agar kami membikin deklarasi dan pengakuan bersama,” katanya dalam wawancara dengan stasiun TV Spanyol La Sexta yang disiarkan, Jumat.
Pernyataan PM Sanchez itu bergulir setelah pekan lalu, Lembaga Penyiaran Publik Irlandia (RTE) melansir buletin bahwa Irlandia, Spanyol, Slovenia dan Malta sedang mempertimbangkan untuk secara resmi mengakui negara Palestina pada 21 Mei.
Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares tidak mengonfirmasi laporan tersebut, namun mengisyaratkan bahwa telah ada keputusan yang fundamental.
Saat ini, Palestina telah diakui oleh sembilan negara personil Uni Eropa ialah Bulgaria, Siprus, Republik Ceko, Hongaria, Malta, Polandia, Rumania, Slovakia, dan Swedia.
Bulgaria, Siprus, Republik Ceko, Hongaria, Malta, Polandia, Rumania, dan Slovakia telah mengakui negara Palestina pada 1988 alias sebelum mereka berasosiasi dengan Uni Eropa, sedangkan Swedia melakukannya pada 2014.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Turki: Pengakuan atas negara Palestina jadi pukulan telak buat Israel
Baca juga: Liga Arab desak Australia akui Palestina
:
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024