Pmi Kirim Selimut Hingga Baju Sekolah Untuk Korban Depo Plumpang - Beritaja

untuk meringankan beban warga

Jakarta (BERITAJA.COM) - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat berbareng Yayasan Yukata Peduli Bangsa mengirimkan support berupa selimut, matras hingga busana sekolah kepada penduduk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. 

"Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban penduduk nan jadi korban kebakaran Plumpang," kata ketua PMI Jakarta Barat, Becky Mardani, saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Becky mengatakan jumlah support nan diberikan ialah 70 matras, 96 selimut dan dua bal berisi ratusan busana sekolah untuk anak.

Becky mengatakan, tiga jenis peralatan tersebut diberikan lantaran sangat dibutuhkan para korban kebakaran hingga saat ini.

Berita lain dengan Judul: Lurah: Pengungsi tetap memerlukan obat-obatan

Becky berambisi peralatan dapat meringankan beban para korban kebakaran.

Becky pun tetap membuka kesempatan bagi pihak manapun untuk bekerja sama dalam menyumbang support kepada korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Sebelumnya, pihaknya  juga telah mengirimkan support berupa tenaga relawan dan ambulans ke letak kebakaran.

Pada hari kebakaran terjadi, Jumat (3/3), pihaknya mengirim dua unit mobil dan 11 relawan PMI.

Berita lain dengan Judul: Kodim 0502 JU beri support posko berdikari korban kebakaran Plumpang

Pada Senin (6/3) dikirim support 15 relawan dan beberapa ambulans.

"Kita berikan support untuk mendukung posko PMI Jakarta Utara," kata Becky.

Dia bakal terus menyiagakan regu unik untuk dikirim ke letak kebakaran demi membantu proses pengobatan korban di letak pengungsi.

Pipa penerimaan BBM di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terbakar hingga meluas ke permukiman nan berada tak jauh dari objek vital nasional itu pada Jumat (3/3) malam.

Berita lain dengan Judul: PMI salurkan support kepada pengungsi korban kebakaran di Koja

Berdasarkan info Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga Senin (6/3) pukul 18.00 WIB, korban meninggal sebanyak 18 jiwa. Sedangkan, 39 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di sembilan rumah sakit di Jakarta.

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023