Polkam: Penindakan Hukum Jadi Prioritas Pemberantasan Premanisme Ormas - Beritaja

Jakarta (BERITAJA) - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenkopolkam) menyatakan bahwa penindakan norma bakal menjadi langkah yang diprioritaskan dalam memberantas premanisme berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas).

Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenkopolkam Marsekal Muda TNI Eko Dono Indarto mengatakan premanisme berkedok ormas itu berpotensi mengganggu investasi serta ketertiban umum yang mampu berakibat terhadap kelangsungan hidup masyarakat luas.

“Penindakan norma adalah petunjuk pertama, petunjuk yang kedua tentunya adalah pembinaan terhadap ormas-ormas tersebut,” kata Eko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Dia menegaskan pemberantasan premanisme dan aktivitas organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mengganggu masyarakat memerlukan komitmen bersama, antara pemerintah dan masyarakat.

Baca juga: Presiden Prabowo resah tindakan premanisme mengatasnamakan ormas

Menurut dia, tindakan premanisme menjadi halangan serius bagi target-target pembangunan yang telah digariskan Presiden Prabowo Subianto.

Sesuai dengan Astacita, menurut dia, Presiden bakal membangun investasi yang bagus di dalam dan luar negeri.

Dia memastikan bahwa pemerintah tidak ragu untuk menindak tegas kepada oknum ormas tertentu.

Menurut dia, tindakan sejumlah wilayah terhadap ormas yang meresahkan sudah baik. Salah satunya, kata dia, Jawa Timur yang sudah tanggap dalam menindak ormas-ormas yang mengganggu ketertiban.

"Saya memuji dan tentunya mendukung penuh terhadap apa saja yang sudah dilakukan, namun tetap perlu adanya upaya-upaya lanjutan,” kata dia.

Baca juga: BG sebut tindakan premanisme berkedok ormas mesti ditindak tegas

Menurut dia, abdi negara di pemerintahan wilayah perlu melokalisir dan memetakan titik-titik rawan premanisme di wilayah, dan merumuskan langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Selain beragam aktivitas preemptive, preventive, dan juga penindakan norma yang mesti terus dilakukan, menurut dia, sosialisasi dengan media massa merupakan salah satu corak kerja sama yang berakibat baik bagi masyarakat.

Dia berambisi Polri dapat terus berkoordinasi dan bersinergi dengan TNI, hingga Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat di setiap daerah.

Dia juga meminta masyarakat tidak takut melapor tindakan premanisme kepada polisi.

“Kebersamaan ini bakal membantu membangun komitmen untuk mengurangi tindakan premanisme, sehingga ormas bandel menjadi ormas yang berfaedah bagi masyarakat,” kata dia.

Baca juga: Ketua MPR: Premanisme oknum ormas usik suasana investasi

Baca juga: Mendagri ungkap tupoksi Satgas Premanisme dan Ormas berikut sanksi

Baca juga: Komisi III DPR minta Dedi Mulyadi tak gentar tertibkan premanisme

Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025