Pupuk Indonesia Pastikan Stok Pupuk Untuk Musim Tanam Kedua Aman - Beritaja
Karawang (BERITAJA) - PT Pupuk Indonesia memastikan stok pupuk di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya kondusif untuk memenuhi kebutuhan musim tanam kedua, April-September 2025.
VP Pengendalian Operasional Distribusi Wilayah I Pupuk Indonesia, Wardana, dalam keterangannya yang diterima di Karawang, Rabu, menyebut bahwa berasas pendataan hingga 24 Maret 2025, stok pupuk di Jawa Barat dan Banten mencapai 110.170,2 ton.
Dari ratusan ton stok pupuk itu terdiri atas pupuk urea sebanyak 74.889,3 ton dan pupuk NPK sebanyak 35.280,90 ton.
Sedangkan serapan pupuk urea di Jabar hingga Maret mencapai sekitar 104.732,9 ton alias 64,5 persen dari sasaran 2025 sebanyak 614.142 ton.
Baca juga: Pupuk Indonesia dan Kejagung sinergi kelola lahan rampasan untuk padi
Baca juga: Petrokimia Gresik raih dua penghargaan Anugerah BUMN 2025
Sementara serapan NPK di Jabar mencapai 46.330,6 ton alias 67,2 persen dari sasaran 2025 sebanyak 268.385,8 ton.
"Melalui sistem pengedaran yang ada, stok pupuk tersedia," katanya.
mengatakan untuk mendistribusikan pupuk ke wilayah Jawa Barat dan Banten, dalam memenuhi kebutuhan pupuk di musim tanam kedua tahun ini, pihaknya didukung oleh 877 armada.
Senior Vice President Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang, Ade Cahya Kurniawan, mengatakan pihaknya bakal terus menjaga kestabilan produksi pupuk untuk kebutuhan petani, menjelang musim tanam kedua.
“Ketersediaan pupuk menjadi sangat krusial lantaran musim tanam April-September tinggal sejenak lagi. Karena itu, Pupuk Kujang sebagai anak upaya Pupuk Indonesia Persero, terus berupaya menjaga aktivitas operasional dan mendukung pengedaran pupuk ke seluruh wilayah distribusi," katanya.
Disebutkan, kelancaran pengedaran pupuk untuk petani juga didukung oleh pemerintah. Kondisi itu terlihat dari truk pengangkut pupuk termasuk pengecualian dalam kategori pikulan peralatan yang dibatasi operasionalnya pada Lebaran 2025.
Dengan pengecualian tersebut, truk yang mengangkut pupuk mampu bebas melenggang di jalanan, sehingga pengedaran pupuk pun tetap lancar.
“Dengan produksi yang terjaga dan pengedaran yang lancar, kesiapan pupuk di beragam wilayah mampu terjaga, dan petani tak perlu cemas mengawali musim tanam pada April-September nanti," katanya.*
Baca juga: Pupuk Indonesia jamin kelancaran pengedaran untuk musim tanam II 2025
Baca juga: Pupuk Indonesia pastikan stok pupuk kondusif menjelang Idul Fitri
Editor: Hany
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: