Ganzhou, China (BERITAJA)- Pada 18-19 Juni 2024, ASEAN Automotive Supply Chain Conference berjalan di Thailand. Jack Peng dari Farasis Energy mengikuti aktivitas ini dan menyampaikan presentasi. Dia membahas perkembangan yang dicapai Farasis Energy dalam teknologi baterai listrik untuk kendaraan penumpang dan kendaraan niaga dengan daya baru, serta sejumlah aplikasi baru, seperti kendaraan roda dua/tiga, Evtol, dan lain-lain. Produk baterai yang dilansir Farasis Energy mempunyai keahlian tinggi, standar keamanan tertinggi, adaptabilitas suhu terbaik, serta usia pakai yang sangat awet.
Guna mengatasi kondisi cuaca yang selalu panas di pasar-pasar ASEAN dan negara sekitarnya, Farasis Energy secara unik mengembangkan baterai listrik dengan adaptabilitas suhu yang baik. Baterai inimampu berfaedah normal pada suhu -30°C-65°C; pada suhu 45°C, satu sel baterai mempunyai siklus pakai 1.500 kali dengan SOH > 70%. Maka, baterai ini tahan suhu panas, memiliki high-rate discharge yang sangat stabil, apalagi suhu satu sel baterai hanya meningkat sekitar 5°C.
Lebih lagi, dengan melansir teknologi baterai semi-solid-state, stabilitas material pun meningkat drastis. Siklus pakai baterai juga menjadi sangat awet. Menurut pengetesan yang dilakukan di laboratorium Farasis Energy, siklus pakai baterai tercatat lebih dari 5.000 kali dengan SOH 70%. Sementara, jarak tempuh baterai mencapai 1 juta mil (1,6 juta kilometer). Teknologi inimampu diaplikasikan pada kendaraan penumpang, kendaraan niaga, eVTOL, bus, bus perkotaan, dan segmen-segmen lain. Berkat teknologi ini, durabilitas baterai menjadi jauh lebih baik, begitu pula dengan efisiensi operasional sehingga menghemat biaya pengguna.
Farasis Energy, telah mengembangkan baterai listrik selama 27 tahun, telah mengalami pertumbuhan upaya otomotif di pasar domestik dan internasional. Sebagai pemimpin teknologi inovatif dan daya baru dunia, Farasis Energy meluncurkan baterai listrik ion-sodium yang pertama di bumi untuk pengguna EV, serta mengirimkan eVTOL untuk pengguna akhir. Di segmen kendaraan roda dua, Farasis Energy menjadi produsen baterai pertama di Tiongkok, apalagi menguasai pangsa pasar terbesar di segmen baterai litium berkinerja tinggi di pasar dunia untuk sepeda motor listrik. Lebih lagi, Farasis Energy merupakan pemasok baterai terbesar untuk merek sepeda motor listrik mewah, ZERO.
Farasis Energy selalu menjunjung prinsip pasar dan memenuhi permintaan pengguna sebagai prioritas utama. Farasis Energy juga terus menghadirkan penemuan teknologi baterai, aktif mengeksplorasi beragam skenario aplikasi industri, serta menyediakan solusi daya yang ramah lingkungan dan terbaik di beragam negara dan wilayah di seluruh dunia. Maka, Farasis Energy mempromosikan transformasi daya bumi dan pembangunan berkelanjutan.
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024