Sampel DNA bakal diteliti dengan hati-hati untuk mencocokkan dengan jenazah korban kebakaran
Jakarta (BERITAJA.COM) - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengumpulkan sepuluh sampel DNA family korban kebakaran nan terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat malam (3/3).
"Sampel DNA bakal diteliti dengan hati-hati untuk mencocokkan dengan jenazah korban kebakaran," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu.
Menurut dia, proses identifikasi kudu dilakukan secara betul agar tidak ada kesalahan dalam mengungkap identitas jenazah.
"Ini kan mencocokkan ya, jadi jika nan dicocokkan belum ketemu ya, belum bisa nyambung, belum bisa kita rilis. Kan prinsipnya adalah kehati-hatian," tuturnya.
Tim DVI Polri pun telah sukses mengidentifikasi dua jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang berasas sidik jari.
"Dari 6 sidik jari diproses oleh tim Inafis dan tim DVI RS Bhayangkara, dua teridentifikasi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Dalam mengidentifikasi jenazah korban kebakaran, tim DVI menggunakan tiga metode ialah menggunakan melalui DNA, gigi, dan sidik jari.
Kedua jenazah nan telah teridentifikasi di antaranya Fahrul Hidayatulah (28) dan Muhammad Bukhori (41), keduanya merupakan penduduk Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Berita lain dengan Judul: Polri telusuri sumber api kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Berita lain dengan Judul: Kapolri imbau family korban kebakaran lakukan identifikasi jenazah
Berita lain dengan Judul: Kapolri cek proses identifikasi korban kebakaran Depo Pertamina
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023