Jakarta (BERITAJA) - Lima kali Olympian Tom Daley mengatakan saat ini adalah "waktu yang tepat" untuk pensiun ketika atlet loncat bagus asal Inggris itu mengumumkan untuk meninggalkan olahraga yang dia tekuni tepat setelah Olimpiade Paris berakhir.
Daley yang meraih lima lencana Olimpiade selama kariernya itu mengatakan keputusannya untuk berakhir dari olahraga tersebut saat wawancara dengan British Vogue.
Atlet berumur 30 tahun itu pensiun setelah meraih lencana perak di nomor 10 m platform sinkron putra Olimpiade di Prancis, setelah meraih lencana emas di nomor yang sama di Olimpiade Tokyo tiga tahun lalu.
"Saya mesti membikin keputusan suatu saat kelak dan ini terasa seperti saat yang tepat. Ini saat yang tepat untuk mengakhirinya," kata Daley dikutip dari AFP, Selasa.
Daley muncul sebagai bintang loncat bagus Inggris setelah pertama kali berkompetisi di Olimpiade Beijing 2008 pada usia 14 tahun.
Ia memenangi perunggu di Olimpiade 2012 di London pada 10 m platform, serta perunggu pada 10 m platform sinkron putra di Rio 2016.
Daley secara efektif pensiun setelah meraih lencana emas di Tokyo, sebelum memutuskan untuk kembali mengikuti Olimpiade kelima di Paris supayamampu berkompetisi di depan kedua anaknya.
Sebelum arena tersebut dia memutuskan bakal berakhir secara kompetitif begitu dia keluar dari kolam renang di Paris.
"Rasanya sangat, sangat tidak nyata. Saya merasa sangat gugup menghadapi ini lantaran mengetahui ini adalah Olimpiade terakhir saya," kata Daley.
"Ada banyak tekanan dan ekspektasi. Saya sangat mau perihal itu terlaksana."
Baca juga: Lima bintang olahraga yang berencana pensiun dari Olimpiade
"Tetapi ketika saya keluar, dan memandang pasangan saya (Lance) dan anak-anak (Robbie dan Phoenix) serta kawan dan family saya di antara penonton, saya berpikir, tahukah Anda? Ini adalah argumen saya melakukan ini," ujar Daley.
"Pada akhirnya sangat emosional, di atas platform, mengetahui ini bakal menjadi perlombaan loncat bagus kompetitif terakhir saya."
Medali emas Daley di Tokyo diraih berbareng Matty Lee dan dia kembali untuk berupaya mempertahankan gelarnya di Paris setelah diyakinkan oleh putranya yang berumur enam tahun, Robbie, untuk kembali ke olahraga tersebut.
Daley dan rekannya Noah Williams meraih perak dalam kejuaraan tersebut, finis di belakang pasangan China dua minggu lalu.
Berharap untuk menghabiskan lebih banyak waktu berbareng keluarganya jauh dari sorotan Olimpiade, Daley tidak takut menyesal memutuskan untuk pensiun.
"Saya mau berbareng family saya. Saya sangat senangmampu menghabiskan waktu berbareng mereka danmampu merasa normal selama beberapa hari," kata Daley yang mewujudkan angan masa kecilnya dengan menjadi atlet loncat bagus pertama yang menjadi pembawa bendera Inggris pada upacara pembukaan Olimpiade di Paris.
"Selalu susah ketika Anda mengucapkan selamat tinggal pada olahraga Anda. Banyak perihal yang mesti diproses, tapi menurut saya ini saat yang tepat."
"Tahun ini terasa seperti bingkisan dan saya mesti berkompetisi di depan family saya, anak-anak saya. Saya mesti menjadi pembawa bendera. Jadi ya, daftar kemauan saya selalu terpenuhi di setiap kesempatan," ujar Daley.
Baca juga: AS juara umum Olimpiade Paris, Indonesia ranking ke-39
Baca juga: Presiden IOC sebut Olimpiade Paris "Seine-sasional"
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024