Topografi tanah yang tidak datar jadi tantangan pembangunan KIPP IKN - BeritAja

Jakarta (BERITAJA.COM) - Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Silvia Halim menyatakan tantangan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara di Kalimantan Timur adalah topografi di area tersebut tidak datar.

“Itu sendiri sudah memberikan semacam accident challenges," katanya secara virtual dalam webinar “Geliat IKN Menyongsong Masa Depan” nan diadakan Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Jakarta, Senin.

Biasanya, lanjut dia,  jika tanah datar mungkin  kita bisa membangun dengan cepat, tetapi saat ini lantaran kondisi permukaan nan tidak datar sampai berbukit, jadi banyak sekali treatment nan kudu dilakukan agar lahan bisa siap dibangun.

Tantangan lain dari pembangunan KIPP IKN adalah banyak koordinasi dan komunikasi nan dilakukan oleh beragam pihak nan terlibat dalam pembangunan.

Adapun tantangan terakhir dalam pembangunan adalah memberikan perhatian terhadap akibat lingkungan.

“(Perlu) hati-hati, tidak main asal buka rimba alias buka area kerja, tetapi kudu secara strategis dilakukan sehingga akibat lingkungannya bisa minimalisir dan sementara aktivitas bentuk di lapangan tetap jalan,” ungkap Silvia.

Lebih lanjut, dia juga menyampaikan bahwa perkembangan area di sekitar IKN seperti Kota Balikpapan, Samarinda, dan kabupaten sekitarnya bakal turut menikmati perubahan ekonomi berkah keberadaan ibu kota baru.

Tentu, ucapnya, koordinasi dengan pemerintah wilayah dan pemerintah provinsi terus dilakuk oleh tim pembangun IKN.

Untuk itu, di IKN kita punya deputi di bagian sosial dan budaya nan unik mengkoordinasikan perihal tersebut.

"Bagaimana area lokal, tenaga kerja dan pengusaha ekonomi lokal bisa terlibat dalam berkembangnya IKN mulai dari pra bangunan sampai pada saat IKN sudah berdiri dan berkembang,” ujarnya.

Berita lain dengan Judul: KIPP IKN diyakini dapat selesai selama 5 tahun

Berita lain dengan Judul: Menpan RB: Minat ASN muda pindah ke IKN tinggi

M Baqir Idrus Alatas
Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023