Jakarta (BERITAJA.COM) - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono optimistis Indonesia dalam kurun waktu 20 tahun mendatang bisa menjadi juara di lima komoditas perikanan strategis diantaranya udang, lobster, kepiting, rumput laut dan tilapia.
"Yang pasti kita punya mimpi dalam waktu 20 tahun nan bakal datang Indonesia kudu bisa jadi juara di lima komoditi utama," kata Menteri Trenggono dalam keterangan tertulis nan diterima di Jakarta, Senin.
Kemudian Trenggono turut memaparkan permintaan pasar tilapia pada tahun 2023 senilai 13,9 miliar dolar AS.
untuk itu, pihaknya berupaya menangkap minimal 10 persen dari kesempatan pasar tilapia tersebut, di antaranya dengan memperkuat sektor hulu di bagian perikanan budidaya
"Masa kita 10% saja tidak bisa mengisi," tuturnya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) lanjutnya, juga tengah membangun model tambak udang skala besar salah satunya di Kebumen, Jawa Tengah nan sejenak lagi bakal beroperasi.
Selain itu KKP menyiapkan integrated shrimp farm di Waingapu dengan luas mencapai 2.000 Ha. Lokasi ini direncanakan bukan hanya untuk komoditas udang dibudidayakan, melainkan juga sampai produk turunan industrinya, baik untuk pangan maupun farmasi.
"Itulah nan disebut hilirisasi nan didengungkan bapak Presiden," tegasnya.
Sementara unik untuk nelayan, Trenggono mengungkapkan keberpihakannya melalui pembangunan kampung nelayan terintegrasi.
Dikatakannya, KKP siap memperbaiki dermaga, tempat pendaratan kapal, cold storage, hingga pasar ikan serta balai pendidikan di kampung tersebut dan dikelola dikelola koperasi, dan diharapkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) turut berperan-serta dari sisi pembiayaan.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Bank BRI Sunarso memastikan jajarannya siap mendukung kebijakan KKP.
Menurutnya, BRI sebagai bank milik rakyat bakal selalu mendorong peningkatan ekonomi rakyat.
Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023