Keunikan Budaya Adat Banjar Dan Tradisi Turun Temurun Yang Khas - Beritaja

(photo:Freepik)

Kalimantan Selatan - Budaya Adat Banjar adalah salah satu kekayaan budaya Nusantara yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Suku Banjar di Kalimantan Selatan. 

Sebagai kelompok etnis yang memiliki sejarah panjang, suku Banjar mengembangkan adat istiadat yang khas dan masih dipraktikkan hingga saat ini. Budaya ini mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari pernikahan, tradisi sosial, hingga arsitektur rumah adat yang memiliki ciri khas tersendiri.

Sejarah dan Asal-usul Budaya Adat Banjar

Suku Banjar merupakan kelompok etnis yang berasal dari Kalimantan Selatan. Sejarahnya erat kaitannya dengan Kesultanan Banjar yang berdiri pada abad ke-16, dipimpin oleh Sultan Suriansyah. Kesultanan ini memiliki pengaruh besar dalam perkembangan adat istiadat dan kebudayaan Banjar, terutama dalam aspek keagamaan dan tata kehidupan masyarakat. Hingga kini, nilai-nilai Islam banyak mewarnai tradisi adat suku Banjar.

Tradisi Pernikahan Adat Banjar

Salah satu aspek budaya yang paling menarik dalam masyarakat Banjar adalah tradisi pernikahan yang kaya akan simbolisme. Prosesi pernikahan adat Banjar terdiri dari beberapa tahapan unik yang masih dipertahankan hingga sekarang:

1. Badudus – Sebuah upacara mandi uap yang dilakukan oleh calon pengantin. Ritual ini bertujuan untuk membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki kehidupan rumah tangga. Prosesi ini memiliki makna spiritual dan diiringi dengan doa-doa.
2. Bapapai – Upacara yang melibatkan keluarga calon pengantin untuk memberikan restu kepada pasangan yang akan menikah.
3. Badatang – Tradisi yang dilakukan oleh pihak keluarga pria dengan mendatangi rumah calon mempelai wanita untuk menyampaikan lamaran secara resmi.

Selain tiga prosesi di atas, masih banyak lagi tahapan pernikahan adat Banjar yang kaya akan nilai-nilai budaya dan religiusitas.

Adat Istiadat Banjar

Budaya Adat Banjar tidak hanya mencakup pernikahan, tetapi juga berbagai ritual dan tradisi yang unik. Beberapa adat istiadat yang masih lestari di antaranya:

• Mandi-mandi – Sebuah ritual yang dilakukan pada bayi yang baru lahir sebagai simbol penyucian dan keselamatan.
• Maayun Anak – Upacara yang dilakukan untuk memperingati kelahiran seorang anak dengan mengayunkannya di atas ayunan yang dihiasi dengan kain khas Banjar.
• Bapalas Bidan – Ritual penghormatan kepada bidan yang membantu proses kelahiran seorang anak.

Tradisi-tradisi ini mencerminkan betapa eratnya hubungan antara budaya, agama, dan kehidupan sosial dalam masyarakat Banjar.

Ciri Khas Pakaian Adat Banjar

Pakaian adat Banjar memiliki ciri khas tersendiri yang mencerminkan keanggunan dan keunikan budaya Kalimantan Selatan. Beberapa jenis pakaian adat yang masih digunakan dalam acara-acara resmi dan pernikahan antara lain:

• Baju Kurung Banjar – Busana wanita yang dikenakan dalam berbagai acara adat.
• Baju Kustin – Pakaian resmi yang biasa dipakai oleh pengantin pria dalam pernikahan adat.
• Sasirangan – Kain khas Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik pewarnaan khas dan motif-motif yang sarat akan makna filosofis.

Rumah Adat Banjar 

Selain pakaian adat, rumah tradisional Banjar juga menjadi salah satu simbol budaya yang sangat mencolok. Rumah Banjar memiliki arsitektur yang unik dengan konstruksi berbahan kayu ulin yang kuat dan tahan lama. Beberapa jenis rumah adat Banjar yang terkenal antara lain:

• Rumah Bubungan Tinggi – Rumah adat yang menjadi ikon budaya Banjar dan sering digunakan oleh kaum bangsawan.
• Rumah Palimasan – Rumah yang lebih sederhana, biasanya dihuni oleh masyarakat umum.
• Rumah Gajah Manyusu – Rumah adat dengan desain atap yang khas dan memiliki filosofi tertentu dalam struktur bangunannya.

Keunikan rumah adat Banjar tidak hanya terletak pada desainnya, tetapi juga pada makna simbolis yang terkandung dalam setiap bagian rumah.

Merek dan Tokoh yang Berkaitan dengan Budaya Banjar

Beberapa tokoh dan merek terkenal yang turut melestarikan budaya Banjar antara lain:

• Haji Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam) – Seorang pengusaha asal Kalimantan Selatan yang sering mempromosikan budaya Banjar di berbagai kesempatan.
• Sasirangan Batik Banjar – Merek kain sasirangan yang terkenal dalam industri fashion dan banyak digunakan dalam acara resmi serta festival budaya.
• Festival Budaya Pasar Terapung – Event tahunan yang diselenggarakan di Banjarmasin sebagai bentuk pelestarian budaya sungai khas Banjar.

Kesimpulan

Budaya Adat Banjar adalah warisan yang sangat kaya dan patut dilestarikan. Dari adat pernikahan, pakaian tradisional, hingga rumah adat yang unik, semua aspek budaya ini mencerminkan kearifan lokal masyarakat Kalimantan Selatan. Dengan terus memperkenalkan dan melestarikan budaya ini, generasi mendatang akan tetap mengenal dan menghargai kekayaan tradisi leluhur mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!