Cara Melindungi Anak Dari Upaya Eksploitasi Seksual, Child Grooming - Beritaja

Albert Michael By: Albert Michael - Friday, 14 March 2025 20:35:24

Jakarta (BERITAJA) - Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Kasandra A. Putranto mengutarakan langkah-langkah yang dapat dijalankan oleh orang tua untuk melindungi anak dari upaya pemanfaatan seksual, termasuk di antaranya child grooming.

Child sexual grooming terjadi ketika seseorang berupaya membangun hubungan, kepercayaan, dan hubungan emosional dengan anak alias remaja agar mampu memanipulasi, mengeksploitasi, dan melecehkan mereka secara seksual.

Saat dihubungi BERITAJA dari Jakarta, Jumat, Kasandra menjelaskan bahwa child sexual grooming biasanya dilakukan oleh orang dewasa dan prosesnya melibatkan manipulasi, penipuan, dan penguasaan.

Dalam perihal ini, dia melanjutkan, pelaku berupaya mendapatkan kepercayaan anak dan/atau orang tua mereka sebelum melakukan tindakan pelecehan seksual secara langsung maupun dengan platform daring.

Guna melindungi anak dari kejahatan semacam itu, Kasandra menyarankan para orang tua untuk berupaya membangun komunikasi terbuka dengan anak agar anak merasa kondusif dan nyaman mengutarakan pengalaman dan emosi mereka kepada orang tua.

Menurut dia, orang tua mampu secara aktif melakukan pendampingan pada anak dengan membantu mereka belajar memahami situasi berisiko dan merespons dengan langkah tepat.

Selain itu, dia menyampaikan, orang tua perlu memberikan pemahaman kepada anak tentang perilaku-perilaku yang dapat membahayakan mereka dan mendorong anak menceritakan kepada orang tua andaikan ada orang yang memberi mereka sesuatu.

"Ajarkan anak tentang batas pribadi dan pentingnya mengatakan 'tidak' jika merasa tidak nyaman," katanya.

Kasandra menyarankan orang tua mulai memberikan edukasi seksual sesuai dengan usia ketika anak berumur 12 tahun untuk membantu mereka memahami batas dan risikonya.

Ia juga mendorong orang tua melakukan obrolan terbuka dengan anak mengenai kejahatan seksual yang dapat terjadi dan langkah untuk melindungi diri dari kejahatan tersebut.

Baca juga: Psikolog sebut "child grooming" berbeda dengan pedofilia

​​​​​​​Baca juga: Kenali kejadian "child grooming" dan langkah mencegahnya

Kasandra juga menekankan pentingnya orang tua memantau aktivitas anak di ruang digital, termasuk dalam menggunakan media sosial dan aplikasi, agar mampu segera tahu jika ada perilaku-perilaku yang dinilai mencurigakan.

Para orang tua perlu meningkatkan kapabilitas agar mampu membekali anak dengan pengetahuan mengenai ancaman kejahatan di bumi maya serta langkah untuk membentengi diri dari akibat kejahatan di ruang digital.

Kasandra mengatakan bahwa orang tua juga mesti aktif terlibat dalam kehidupan sosial anak dan berupaya mengenal teman-teman mereka.

Dengan meluangkan waktu untuk mengenal teman-teman anak, orang tua mampu membantu menciptakan jaringan support yang aman.

Selain itu, orang tua perlu memantau kegiatan-kegiatan yang diikuti anak di sekolah maupun di luar sekolah agar mampu memahami lingkungan sosial mereka.

"Waspadai tanda-tanda perilaku mencurigakan pada anak, seperti perubahan sikap alias penarikan diri dari hubungan sosial," kata Kasandra.

Kasandra mengutarakan pula pentingnya peningkatan pendidikan dan kesadaran masyarakat mengenai upaya perlindungan anak serta penguatan perlindungan norma terhadap anak guna menekan kasus kejahatan terhadap anak-anak.

​​​​​​​Baca juga: Pemerintah tekankan pentingnya perlindungan anak di platform digital

Baca juga: Pemerintah kebut pembuatan patokan perlindungan anak di ruang digital


Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025


you are at the end of the news article with the title:

"Cara Melindungi Anak Dari Upaya Eksploitasi Seksual, Child Grooming - Beritaja"


Editor’s Note: If you’re looking for emergency gear, warm clothing, or household essentials to stay prepared, check out the wide range of options available on Amazon.

*This link uses the Amazon SiteStripe affiliate program. We may earn a small commission at no extra cost to you.







Please read other interesting content from Beritaja.com at Google News and Whatsapp Channel!